Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) membuat produk kecantikan berbahan alami kulit jengkol. (Foto: dok. UNAIR)

Jakarta, MNEWS.co.id – Saat ini makin banyak orang yang peduli akan perawatan kulitnya, mulai dari kalangan anak muda hingga orang tua mencari produk kecantikan terbaik untuk masing-masing jenis kulitnya.

Alhasil banyak produk kecantikan yang beredar bebas di pasaran. Jika sembarangan memilih, produk kecantikan tersebut bisa membawa musibah bagi pemakainya. Apalagi banyaknya produsen nakal yang membuat produk kecantikan dari bahan berbahaya, oleh sebab itu masyarakat kini memilih skincare dari bahan alami.

Hal tersebut yang membuat mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) menciptakan produk berbahan alami yang unik dan berkhasiat. Hal ini bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kulit.

Salah satu anggota tim peramu, Fajar Faliasthiunus menjelaskan produknya ini dinamakan Naturels.Co. Menurut Fajar, produk kecantikannya tersebut terdiri atas Djengkolic yakni produk yang terbuat dari kulit jengkol.

Kedua, Bananice yakni produk yang terbuat dari kulit pisang. Dan terakhir, Citrulics yakni produk yang terbuat dari kulit jeruk.

“Produk pertama dari naturelsco adalah facial wash and scrub dengan merk Djengkolic, mulai diproduksi pada tahun 2019,” kata Fajar seperti dikutip dari laman Universitas Airlangga.

Ia mengatakan, kedua produknya yaitu Citrulics dan Bananice mulai diproduksi pada tahun 2021. Mahasiswa jurusan Fisika tersebut juga mengungkap masing-masing produk memiliki kelebihan tersendiri.

Djengkolic memiliki kandungan saponin dan metil galat sebagai antioksi dan sekaligus antiaging. Sedangkan, produk Bananice mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan saponin yang bertugas sebagai antibacterial terhadap bakteri penyebab jerawat.

“Sedangkan produk Citrulics mengandung flavonoid sebagai brightening agent. Produk ini memiliki claim sebagai antiaging dan brightening,” pungkasnya.