MNEWS.co.id – Hingga menjelang hari Lebaran 2023, produk hampers Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rembang laris diborong. Sampai dengan 18 April 2023, sudah sekitar tiga ribu lebih produk terjual dengan omzet mencapai kurang lebih setengah miliar rupiah.
Hampers ini telah di-launching sejak sekitar awal April di Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rembang. Ada berbagai produk UMKM yang dijadikan berbagai variasi paket hampers. Harganya pun beragam, mulai dari paling murah di kisaran harga Rp100 ribuan sampai paket hampers yang harganya mencapai Rp1 jutaan.
Ketika meresmikan peluncuran produk paket hampers UMKM ini beberapa waktu lalu, Bupati Rembang Abdul Hafidz juga menyampaikan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopim) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan limit pemesanan minimal hampers UMKM.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Rembang, Mahfudz menyampaikan, sampai dengan Selasa (18/4/2023) pagi sudah ada 3.571 pesanan dengan total sekitar 300 UMKM yang terlibat.
”Ya, sekitar 300an (UMKM) yang kurasi,” ujarnya dikutip MNEWS.co.id dari Radar Kudus, Jumat (21/4/2023).
Jumlah pesanan tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Dari data yang ia sampaikan, pesanan terbanyak adalah dari Semen Gresik dengan 823 pesanan, BKK Lasem 260 pesanan, dan Setda Rembang dengan total 194.
Selanjutnya Kodim 0720 Rembang dengan 150 pesanan, Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) 120 pesanan. Selain itu juga ada OPD, pemerintah desa, hingga perseorangan yang memesan.
Jika dinominalkan, dengan jumlah tersebut sudah bisa memberikan omzet sekitar Rp420,8 juta. Mahfudz memperkirakan akan ada kenaikan realisasi jika dibandingkan dengan tahun lalu.
”Dibandingkan tahun lalu realisasinya ada kenaikan kira-kira naik 40 persen,” imbuhnya.