Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Unsplash/Sushant Vohra).
Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Unsplash/Sushant Vohra).

Jakarta, MNEWS.co.id – Koperasi Simpan Pinjam Dian Artha Rahardja (Kopdar) memulai kiprah dalam membantu pendanaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Citeurep, Bogor, Jawa Barat. Koperasi tersebut mendukung pembiayaan untuk pelaku UMKM.

Tarsisius Tukijan selaku selaku Ketua Kopdar mengatakan,  pihaknya terus berupaya dalam membantu pendanaan UMKM, seperti pinjaman dengan bunga rendah yang selama ini sulit diperoleh. Kopdar memulai pendanaan bagi pelaku usaha/industri UMKM yang memproduksi berbagai peralatan berbasis aluminium dan stainless.

Pembiayaan dalam skala kecil sangat diperlukan oleh berbagai usaha/industri UMKM. Untuk langkah awal, Kopdar yang akan berbasis teknologi digital ini membangun kemitraan dengan distributor alumnium. Kemitraan itu untuk membantu UMKM yang selama ini kesulitan dana untuk membeli bahan baku aluminium.

Beni Seman selaku Sekretaris Kopdar menambahkan bahwa Kopdar yang sudah berdiri sejak dua tahun lalu itu mempunyai perhatian yang sangat besar dalam kemitraan dan pemberdayaan. Apalagi, sebagian besar pengurus Kopdar merupakan praktisi dalam pemberdayaan selama dua dekade terakhir.

Kopdar begerak dalam pembiayaan berbasis koperasi yang selama ini belum banyak dilakukan. Segmen dan strategi yang dilakukan Kopdar agak berbeda dengan para pendana lainnya. “Unsur pemberdayaan dan gotong royong menjadi nafas utama dari Kopdar yang berbentuk koperasi. Semangat ini yang perlu kami angkat dalam setiap aktivitas Kopdar,” jelasnya.

Kopdar juga mengembangkan berbagai usaha simpan pinjam untuk memperkuat pendanaan internal. Salah satunya berbentuk investasi Simpanan Emas. Simpanan emas adalah simpanan anggota Kopdar dengan sistem per 5 juta mendapat cashback 1 gram emas dan bunga 10% per tahun. Lama simpan minimal 1 tahun.