Bambang P.S. Brodjonegoro, Menristek/Kepala BRIN. (Foto: Dok. Kemenristek)
 Bambang P.S. Brodjonegoro, Menristek/Kepala BRIN. (Foto: Dok. Kemenristek)

Jakarta, MNEWS.co.id – Hingga saat ini kondisi bangsa Indonesia belum stabil karena pandemi virus corona atau Covid-19. Bahkan setiap hari jumlah pasien terus meningkat. Oleh karena itu, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) atau Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga ingin membantu penanggulangan wabah virus corona di Indonesia.

Konsorsium Covid-19 yang dikoordinasi oleh Kemenristek/BRIN dalam kesempatan ini menyerahkan sepuluh unit mobile hand washer atau tempat cuci tangan yang mudah dipasang dari bahan yang mudah didapatkan masyarakat demi memutus penularan virus corona.

Mobile hand washer yang dikembangkan oleh BPPT ini berbahan tangki toren berkapasitas 300 liter, besi siku, pipa, selang, keran, wastafel, sabun, tempat tisu, dan tempat sampah. Masyarakat juga dapat membuat unit mobile hand washer ini sehingga mereka dapat secara rutin mencuci tangan di tempat padat penduduk.

“Pada kesempatan ini, kami menyerahkan mobile hand washer dan hand sanitizer agar mudah didapatkan masyarakat. Mobile hand washer memiliki kapasitas 300 liter, sedang hand sanitizer masing-masing botol 250 ml,” kata Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, dalam konferensi pers yang digelar live streaming di akun YouTube Kemenristek/BRIN, Senin, (6/4/20)

Mobile hand washer merupakan tempat cuci tangan yang mudah dipasang dari bahan yang juga mudah didapatkan. Alat ini berbahan tangki toren kapasitas 300 liter, besi siku, pipa, selang, keran, wastafel, sabun, tempat tisu, dan tempat sampah.

Ia menambahkan 4.000 botol hand sanitizer berisi 250 ml yang dibuat sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hand sanitizer ini mengandung rheology modifier sehingga berbentuk gel yang dapat dioleskan secara lebih merata pada seluruh tangan dan mengandung humektan yang melembabkan kulit sehingga tidak membuat kulit kering selama digunakan.

Hand sanitizer dan mobile hand washer ini akan didistribusikan kepada masyarakat, rumah sakit, dan tenaga medis yang membutuhkan.

Konsorsium Covid-19 yang diketuai oleh Plt. Staf Ahli Bidang Infrastruktur Ali Ghufron Mukti ini terdiri dari lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) di lingkungan Kemenristek/BRIN, Balitbang Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perguruan tinggi, diaspora, Ikatan Dokter Indonesia, rumah sakit, dan industri yang diarahkan untuk menciptakan inovasi untuk membantu mencegah, mendeteksi, dan merespons Covid-19 dengan dukungan anggaran dari Kemenristek/BRIN.