Lampung, MNEWS.co.id – Kagama Inkubasi Bisnis (KIB) VIII mengadakan kegiatan yang bertemakan Smart Branding untuk UMKM: Kiat Mengelola Brand dengan Memanfaatkan Media Sosial ini berkolaborasi dengan Bank Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan akan pentingnya brand di kalangan UMKM dan Pelaku Bisnis di Lampung.
Bambang E. Marsono selaku ketua II PP Kagama merasa senang bisa bekerja sama dengan BI. Ia berharap kolaborasi tersebut dapat bertahan guna memperkuat pelaku UMKM.
“Kagama berkomitmen turut serta membangun SDM unggul salah satunya dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan semua kalangan, khususnya dalam memperkuat UMKM,” katanya.
Program Kagama Inkubasi Bisnis merupakan program rutin Kagama yang telah berjalan sebanyak tujuh kali dengan memberi tip dan kiat praktis bisnis, diperuntukan bagi alumni UGM dan masyarakat umum. Selain Kota Lampung, KIB juga akan dilaksanakan di Palembang, Padang, Yogyakarta, dan beberapa kota lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan UMKM baru dan memperkuat produk dari pelaku usaha yang telah dihasilkan. Menurutnya, di era digitalisasi pelaku UMKM tidak hanya mengandalkan pemasaran konvensional saja, namun sangat penting menfaatkan potensi di pasar digital agar UMKM dapat naik kelas.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Setyawan Budiharto, menyambut baik inisiatif dari Kagama, yang bersinergi bersama memberdayakan UMKM.
“BI mendorong inovasi dan pemasaran UMKM binaan maupun mitra melalui program yang mendorong terciptanya usaha kreatif yang mengangkat budaya daerah,” ucap Setyawan.
Bank Indonesia juga mendorong pemasaran UMKM yang menjangkau seluruh dunia secara online, serta melakukan pengenalan platform digital yang menunjang kegiatan ekonomi UMKM. Saat ini sedang menjalankan UMKM On Boarding, dalam hal ini UMKM berproses masuk ke merchant online dan menyesuaikan diri dengan mekanisme yang berlaku di lingkungan marketplace.