Ilustrasi Dropshipper. (Foto: Freepk/ijeab)

Jakarta, MNEWS.co.id – Bisnis online menjadi ladang uang paling strategis untuk dijajaki. Di antara sekian banyak skema berbisnis online, dropship merupakan salah satu yang cukup potensial. Skema bisnis dropship bisa dibilang minim risiko sekaligus juga minim modal.

Pada bisnis dropship, pihak penjual tidak melakukan penyimpanan stok ataupun pengiriman barang. Dropshipper hanya berperan sebagai perantara yang menawarkan produk dari pemasok (supplier) kepada pembeli (buyer).

Maka dari itu, sebelumnya Anda harus memahami terlebih dahulu bagaimana cara memulainya. Dikutip dari Moka, berikut kiat menjadi dropshipper yang sukses.

1. Pilih produk dan supplier yang tepat
Tugas utama seorang dropshipper adalah bantu menjualkan produk dengan beragam cara. Untuk itu, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah kualitas produk dan supplier yang tepat. Oleh karena itu, untuk urusan produk dan supplier, Anda harus ekstra ketat dalam memilihnya.

Apabila Anda salah dalam memilih produk dan supplier tentu saja itu akan mendatangkan kerugian bagi bisnis Anda, karena konsumen tidak peduli siapa yang membuat produk tersebut. Baik buruknya respon mereka pasti akan tertuju pada Anda sebagai penjual produk.

Kemudian, Anda juga perlu memiliki beberapa supplier cadangan jikalau supplier utama Anda kehabisan barang. Jika hal tersebut sampai terjadi, maka Anda tidak bisa lagi berjualan sehingga mengganggu pemasukan usaha Anda.

2. Jangan menjadi “palugada”
Bisnis dropship memang bisa dibilang sangat mudah untuk dijalankan, apalagi jika dibandingkan dengan bisnis lainnya. Namun, kemudahan ini juga bisa membuat orang-orang kehilangan fokus sehingga mereka menjual berbagai macam produk. Akibatnya, target pasar jadi terlalu luas dan kesulitan untuk menciptakan pelanggan tetap.

Sebaliknya, jika Anda fokus pada satu kategori saja, hal itu akan menjadikan Anda sebagai spesialis pada kategori tersebut. Untuk jangka panjang Anda juga akan memiliki pelanggan yang setia, yang mana sangat penting untuk menjaga keberlangsungan usaha Anda. Jadi, pastikan Anda fokus pada suatu kategori yang memang potensial dan Anda bisa geluti.

3. Nilai jual yang menarik
Harga adalah senjata bagi seorang dropshipper, karena sumber keuntungan Anda terletak di margin antara harga barang dan harga jual Anda. Menetapkan margin terlalu sedikit mungkin akan menarik banyak pembeli, tetapi itu artinya Anda harus menjual lebih banyak.

Salah satu cara menjadi dropshipper yang baik ialah dengan menetapkan margin tipis sebagai langkah awal yang bijak. Sebab, hal ini membuat Anda memiliki senjata lebih untuk berperang melawan para kompetitor. Lagipula, Anda tidak keluar banyak modal untuk menjual produk tersebut, jadi potensi ruginya sangatlah kecil.

4. Buatlah strategi branding yang membuat bisnis lebih menonjol
Agar bisnis Anda diingat atau dikenal oleh masyarakat luas haruslah memiliki branding yang menarik. Dengan branding yang baik, itu akan membangun kepercayaan dari para calon konsumen terhadap bisnis Anda.

Maka, salah satu cara menjadi dropshipper yang baik ialah dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform branding. Dengan media sosial, Anda bisa memamerkan produk sekaligus berinteraksi dengan calon pembeli. Dengan demikian, Anda bisa jadi lebih dekat dengan konsumen, sehingga mereka bisa jadi lebih mudah percaya dengan Anda.

Selain itu, media sosial juga bisa digunakan sebagai sarana untuk menunjukkan ulasan dari para pembeli. Kumpulkan testimoni-testimoni positif dari para pelanggan, kemudian unggah ke halaman media sosial Anda, agar orang-orang di luar sana bisa percaya dengan bisnis Anda.

5. Pilih platform berjualan yang sesuai untuk bisnis Anda
Selanjutnya adalah dengan memilih platform berjualan yang sesuai. Mulai dari, membuat toko online di e-commerce, aktif berinteraksi di media sosial, hingga mendirikan website toko online tersendiri.

Masing-masing platform ini memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Jadi, pastikan Anda mengetahui betul platform apa yang sesuai dengan karakteristik, target pasar, dan budget dari bisnis Anda.

Toko online di marketplace terbilang cukup mudah dan murah. Fitur dan dukungan program promo dari e-commerce juga bisa membantu penjualan Anda. Berjualan media sosial juga cukup murah hanya saja ada beberapa aktivitas transaksi yang cukup sulit dilakukan, karena belum terintegrasi layaknya e-commerce.

Saat ini sudah banyak sekali e-commerce ataupun marketplace yang menawarkan kemitraan jenis dropshipping bagi mereka yang menginginkannya. Namun, Anda harus siap untuk menerima resikonya, yakni berjualan untuk membesarkan brand orang lain dan juga bersaing dengan pihak yang berjenis bisnis serupa.