Ilustrasi produk kerajinan pelaku UMKM Papua. (Foto: Dinkop UKM Provinsi Papua)
Ilustrasi produk kerajinan pelaku UMKM Papua. (Foto: Dinkop UKM Provinsi Papua)

Jakarta, MNEWS.co.id – Sekretaris Menteri Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) Arif Rahman Hakim mengatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan atau pemberdayaan UMKM di Papua untuk penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

“(Meski) anggaran khusus dari Kemenkop untuk penyelenggaraan PON tidak ada,” ujar Arif dilansir dari siaran pers Kemenkop UKM.

Secara spesifik dukungan Kemenkop untuk pengembangan UMKM di Papua yaitu melakukan pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dalam rangka membina koperasi usaha mikro dan akses pembiayaan, khususnya melalui koperasi.

Selanjutnya, terdapat pula penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang jumlahnya cukup besar. Lalu, penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau bantuan permodalan untuk wirausaha pemula. Selain itu, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi dan UMKM, pembinaan pra-koperasi, dan pendampingan UMKM.

Arif menyampaikan bahwa di dalam Peraturan Presiden (PP) 7 tahun 2021, disebutkan 40 persen belanja pemerintah pusat dan pemda dialokasikan untuk belanja produk-produk UMKM.

“Ini sebenarnya salah satu hal yang bisa dimanfaatkan pemerintah daerah di sana (Papua), memberdayakan pelaku usaha mikro kecil,” katanya.

Hal lain yang dapat dimanfaatkan, adalah penyediaan tempat promosi dan pengembangan UMKM sebesar 30 persen. Ia menganggap hal tersebut dapat digunakan dalam rangka mendukung pelaksanaan PON.

Arif menambahkan bahwa kebijakan Kemenkop lainnya yang dapat dimanfaatkan pemda Papua, di antaranya penyediaan rumah produksi bersama dan model tata koperasi. Menurutnya, kebijakan itu diatur agar terjadi konsolidasi antara pemda dengan pelaku UMKM sehingga dapat mempunyai rumah produksi bersama.

“Terutama kalau di Papua itu misalkan mereka berpotensi dalam hal perikanan dan pengolahan hasil-hasil laut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw meyakini perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerahnya.

“Saya yakin PON ini akan membawa dampak ekonomi yang cukup, belum lagi di Kota Jayapura, belum lagi di kabupaten-kabupaten lain,” ujar Mathius.

Menurutnya, pemerintah daerah telah melatih warga di sekitar arena atau venue untuk memproduksi kuliner dan kerajinan tangan yang nanti akan dijual selama penyelenggaraan PON Papua. Bahkan, Ia menambahkan ada tiga kapal pesiar yang juga dipersiapkan untuk mengurai kemacetan di darat saat acara pembukaan dan penutupan pekan olahraga tersebut.