Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mulai beralih menjajakan produk mereka ke platform digital.
Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, lebih dari 60 persen dari Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP atau nilai pasar semua barang dan jasa) Indonesia disumbangkan oleh sektor UMKM.
Apalagi saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi virus Corona (Covid-19) mengharuskan masyarakat melakukan aktivitas di rumah dan serba online.
“Di sini lah konteks yang penting di mana UMKM memainkan peran yang sangat penting. Kita tahu tahun 2019, UMKM/UMi (pembiayaan ultra mikro) berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB atau GDP Indonesia,” kata Johnny.
Johnny menyebut berdasarkan data internal yang ia terima, dari total 64 juta pelaku UMKM, sekitar 8 sampai 9 juta yang sudah beralih ke online. Berkaca dari data tersebut, ia mengatakan pemerintah punya tugas besar untuk mengajak UMKM bermigrasi dari metode konvensional.
“Di situasi yang sulit ini memang banyak sekali tantangan tetapi juga banyak kesempatan untuk mempercepat perwujudan masyarakat digital,” pungkas Johnny.
Menanggapi pernyataan Menteri Johnny tersebut, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengakui pelaku UMKM yang masih bertahan di masa pandemi virus corona ini yang sudah beralih ke layanan daring.
Teten pun mengiyakan kalau pandemi virus corona ini seharusnya menjadi momentum para pelaku bisnis konvensional untuk siap beralih ke digital.
“Belajar dari pandemi Covid-19, ini yang bertahan (pelaku UMKM) yang sudah terhubung dengan market online maka transformasi UMKM ke digital ini momentum,” kata Teten yang juga menghadiri acara Grab Ventures Velocity Batch 3.
Like!! I blog quite often and I genuinely thank you for your information. The article has truly peaked my interest.