Ilustrasi produk UMKM. (Foto: Kemenkeu)

Jakarta, MNEWS.co.id – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengadakan Kompetisi dan Inovasi (Kedai) Lelang UMKM 2021. Kegiatan ini bentuk perhatian pemerintah dalam membantu memasarkan produk UMKM dan industri kreatif masyarakat melalui portal lelang.go.id agar hasil produk dapat dipasarkan secara nasional.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan portal Lelang dibuat agar mudah digunakan dan memberikan pengalaman kepada para pengguna untuk membandingkan berbagai produk dengan cara cepat. Prinsip lelang juga harus bisa dihadirkan untuk mengetahui persis apa yang menjadi preferensi dari peserta-peserta lelang yang lain.

“Portal Lelang bisa berfokus kepada user friendly. Artinya dapat mudah digunakan oleh para pengguna dan memberikan penggunanya pengalaman berbelanja yang menarik karena bisa membandingkan produk-produk secara cepat,” kata Suahasil dilansir dari siaran pers Kementerian Keuangan.

Suahasil mengatakan, aplikasi yang dibuat harus memberikan kemudahan dan pengalaman baru bagi pengguna. Ini menjadi sangat penting di dalam pengembangan inovasi portal lelang.

“Pikirkan mengenai user experience dan user friendliness dari lelang kita sehingga bisa dipakai oleh UMKM. Dan pada saatnya yang lain, tidak hanya outreaching kepada UMKM, tapi kepada korporasi yang lebih besar atau pengguna peserta-peserta lelang yang lebih besar juga,” ujarnya.

Ia berharap di masa yang akan datang, akan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang mengikuti lelang melalui portal Lelang. Sebab platform portal Lelang ini merupakan bentuk dukungan kepada UMKM dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu, platform ini harus bisa membantu dan memberikan nilai tambah kepada UMKM.

“Kedai Lelang UMKM ini adalah upaya yang baik sebagai tonggak awal makin mendekatkan Lelang dengan masyarakat. Ini adalah suatu proses yang kita giring terus. Perbanyak terus outreaching, cari terus inovasi, dan kita perbaiki terus,” pungkasnya.