Pembeli membayar dengan metode scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di warung Angkringan. (Foto: Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, MNEWS.co.id – Bank Indonesia (BI) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan BukuWarung mendorong UMKM untuk naik kelas dengan memanfaatkan Quick Response Indonesia Standard (QRIS).

Pengadopsian QRIS dalam bertransaksi merupakan langkah penting untuk memperluas literasi keuangan dan pengembangan digitalisasi UMKM. Pengadopsian QRIS dapat menaikkan kelas UMKM karena mendorong pelaku usaha untuk memiliki rekening bank, yang lebih lanjut membantu mereka berstatus bankable guna memperoleh berbagai layanan perbankan, termasuk bantuan permodalan.

Selain itu, metode QRIS yang sifatnya nontunai dan dapat mendukung transaksi UMKM yang lebih memenuhi protokol kesehatan. Dengan demikian, diharapkan realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pemberdayaan UMKM bisa dipercepat.

Untuk semakin memperluas adopsi metode pembayaran baru ini, BI bersama BNI dan BukuWarung, perusahaan teknologi penyedia ekosistem finansial digital untuk UMKM Indonesia, menggelar kegiatan webinar bertajuk “Adopsi dan Pemanfaatan QRIS untuk UMKM Naik Kelas”.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati menjelaskan sejak diluncurkan pada 2019, penggunaan QRIS telah tersebar di 34 provinsi dan 480 kota atau kabupaten di seluruh indonesia. Kemudahan QRIS telah dinikmati oleh pengusaha berbagi segmen, termasuk UMKM.

Hal tersebut menandakan makin luasnya ekosistem QRIS yang didukung oleh 66 penyelenggara baik bank maupun nonbank. Dengan kemudahan interkoneksi tersebut, saat ini diperkirakan lebih dari 80 juta masyarakat Indonesia baik di kota maupun di desa sudah dapat melakukan pembayaran melalui QRIS.

Selain itu, pelaku UMKM didorong untuk mengadopsi penggunaan QRIS sebagai solusi pembayaran yang efisien dan aman karena tidak harus menyiapkan kembalian dan menghindarkan pengguna dari risiko menerima uang palsu saat bertransaksi.

Inovasi teknologi dapat membuat layanan keuangan menjadi mudah, aman dan nyaman bagi nasabah. Digitalisasi membuka lebar pintu peluang inklusi ekonomi dan keuangan bagi seluruh masyarakat, khususnya UMKM. BNI turut mengembangkan layanan keuangan berbasis digital yang dapat memberikan solusi bertransaksi, salah satunya pembayaran berbasis QRIS.

“Penggunaan QRIS juga diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan dan membentuk profil kredit UMKM yang selanjutnya dapat digunakan untuk memperoleh pembiayaan pengembangan usaha, seperti KUR dan produk perbankan lainnya,” ujar Senior Executive Vice President Bisnis Digital BNI Rian Kaslan.

Sebagai perusahaan teknologi yang memiliki concern tinggi terhadap UMKM di Indonesia, BukuWarung berupaya menghadirkan solusi berupa ekosistem digital untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengelola dan mengembangkan bisnis secara efisien.

Menanggapi kolaborasi BukuWarung dengan BI dan BNI dalam webinar ini, Director of Sales and Merchant Experience BukuWarung Adi Harlim menyampaikan adopsi QRIS ini memudahkan konsumen untuk fleksibel memilih opsi pembayaran ketika bertransaksi. Artinya, potensi pemasukan merchant BukuWarung juga semakin bertumbuh sehingga diharapkan kesejahteraan finansial para UMKM pun segera tercapai.