MNEWS.co.id – Rangkaian temu bisnis (business matching) Pasar Digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PaDi UMKM) Indonesia Pulau Sumatra pada 25 Maret-29 Mei 2024 menorehkan hasil yang gemilang. Tercatat terjadi total transaksi senilai Rp132 miliar dari 832 pelaku usaha yang terlibat.
Angka ini menunjukkan antusiasme tinggi para pelaku UMKM Sumatra dalam memanfaatkan platform PaDi untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan mereka.
PaDi UMKM merupakan ekosistem berbasis digital yang bertujuan untuk menghubungkan para pelaku UMKM dengan pembeli potensial, baik dari BUMN, swasta, maupun sesama UMKM.
Melalui PaDi UMKM, para pelaku UMKM dapat mempromosikan produk mereka secara online, menjangkau pasar yang lebih luas, dan mendapatkan akses ke berbagai layanan seperti pembiayaan dan pelatihan.
Temu bisnis yang diadakan di Sumatra merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan awareness dan mendorong pemanfaatan PaDi UMKM oleh para pelaku UMKM di wilayah tersebut.
Head of Sales PaDi UMKM Aswan Pradana mengatakan, PaDi UMKM merupakan pasar elektronik yang menyediakan produk-produk pilihan dari vendor/UMKM Indonesia yang telah dikurasi supaya sesuai standar kebutuhan pengadaan perusahaan BUMN.
“Pada periode 25 Maret- 29 Mei 2024 hasil sementara business matching PaDi UMKM memiliki sebanyak 5.118 jumlah transaksi,” ujar Aswan usai mengikuti kegiatan “Business Matching” atau Temu Bisnis PaDi UMKM di Medan, Kamis (30/5/2024).
Aswan menjelaskan jika pembeli pada PaDi UMKM terdiri dari perusahaan BUMN, swasta maupun pelaku UMKM yang berdomisili di Sumatra maupun di daerah lain.
“Total pembeli grup transaksi 789. BUMN yang berpartisipasi sebanyak 39,” kata dia.
Ia merincikan ada 15 kategori belanja UMKM yang paling diminati pada PaDi UMKM Indonesia tersebut dengan tiga terbesar yakni alat tulis kantor, catering-snack dan barang elektronik, komputer, periferal.
Berdasarkan data PaDi UMKM, transaksi belanja alat-alat kantor bernilai Rp10,33 miliar dengan 811 nilai penjualan atau sebesar 22 persen dari total keseluruhan.
Sementara untuk transaksi belanja catering dan snack bernilai Rp2,6 miliar dengan 627 nilai penjualan atau 17 persen dari total keseluruhan.
Sedangkan transaksi barang elektronik komputer dan periferal bernilai Rp12,92 miliar dengan 364 nilai penjualan atau 10 persen dari total keseluruhan.
Ke depan, lanjut Aswan, pihaknya berharap pelaku UMKM pulau Sumatra, khususnya Sumatera Utara, yang terdaftar di PaDi UMKM untuk aktif bertransaksi di pasar elektronik agar memperoleh keuntungan pada usaha yang tengah dijalankan.