Antisipasi COVID-19, Kadin tunda
Antisipasi COVID-19, Kadin tunda "Dodolan Bareng UMKM" di Borobudur. (Foto: ANTARA)

Semarang, MNEWS.co.id – Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah (Kadin Jateng) menunda penyelenggaraan kegiatan Dodolan Bareng UMKM di kawasan Objek Wisata Candi Borobudur sebagai antisipasi penyebaran virus Corona jenis baru (Covid-19). Sebelumnya acara ini rencananya akan berlangsung pada 20-22 Maret 2020.

Fatah Rosihan Affandi selaku ketua panitia acara mengatakan, sebenarnya seluruh persiapan sudah 80 persen siap. Persiapan mulai dari spanduk sudah dipasang, tenant-tenant siap, bahkan undangan untuk kepala daerah juga sudah dikirimkan.

Penundaan ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran dari Presiden, Gubernur Jawa Tengah, sampai Bupati Magelang. Surat edaran itu tentang peningkatan kewaspadaan risiko penularan Covid-19 serta pelarangan kegiatan yang mengumpulkan massa.

“Kami menaati aturan pemerintah, adanya imbauan seperti ini ya kami patuhi. Penundaan sampai nanti pada waktu yang ditentukan pemerintah (terkait dengan penanganan Covid-19),” ujarnya.

Fatah menambahkan persiapan panitia Dodolan Bareng UMKM bersama Kadin Jateng Paradigma Baru itu sudah mencapai 85 persen.

“Sebenarnya kita sudah siap. Sudah booking tempat, baliho, sampai undangan sudah kami cetak dan sebar. Penundaan ini juga langkah kami mendukung upaya meminimalisir penyebaran virus corona di Jateng, mengingat banyak tamu yang bersedia datang,” katanya.

Ketua Kadin Jateng Ali Abdul Rohman dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa meskipun Dodolan Bareng UMKM ditunda, namun sejumlah agenda rutin pihaknya bersama UMKM tetap berlanjut. Antara lain seperti pelatihan dan pendampingan yang mendatangkan UMKM binaan Kadin.

Menurutnya, saat seperti ini ada baiknya menunda kegiatan Kadin Jateng sehingga memberikan waktu untuk jajarannya bersinergi membantu pemerintah dan masyarakat.