Presiden Joko Widodo mengingatkan pelaku usaha kecil untuk mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) sesuai kebutuhan. (Foto: ANTARA FOTO/BPMI).

Jakarta, MNEWS.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai kebutuhan.

“Kalau pinjem kredit ke bank itu juga hati-hati, dihitung, dikalkulasi jangan asal mengambil. Ada peluang dapat Rp200 juta ambil Rp200 juta, Rp100 jutanya untuk beli mobil. Saya jamin enggak bisa kembalikan,” ujar Jokowi dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha Pelaku UMK Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Jokowi mengatakan, Pemerintah memberikan fasilitas KUR dengan bunga rendah kepada UMKM yang menopang 61 persen perekonomian Indonesia. Bahkan, di masa pandemi, bunga KUR yang ditanggung usaha ‘wong cilik’ hanya 3 persen per tahun.

Dikutip dari CNN, per April 2022, realisasi penyaluran KUR sudah mencapai 49 persen dari target Rp373 triliun. Artinya, masih ada ruang untuk menyalurkan kepada UMKM yang membutuhkan.

“Masih ada Rp185 triliun yang masih ada di bank. Segera ini bisa digunakan tetapi sekali lagi kalau mau pinjam dihitung dikalkulasi dulu,” tegas Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk meningkatkan kredit perbankan ke UMKM.

“Kalau bisa, kita capai 30 persen dari pendanaan untuk UMKM dari perbankan pada 2024,” ujar Erick.