Bandung, MNEWS.co.id – PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) bekerja sama dengan YukBisnis, mengadakan program meningkatkan potensi dan daya saing para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, kolaborasi yang dijalin itu berupa seminar dan pelatihan gratis Revolusi Saluran Distribusi bertema “Menuju 9.000/kg se-Indoenesia.” Pelatihan gratis ini dilaksanakan di 10 kota yaitu Bandung, Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, Malang, dan Bali.
Bandung merupakan kota pertama lokasi seminar. Dalam kegiatan perdana itu, workshop ini dihadiri 100 peserta pelaku industri kreatif dan UMKM yang terpilih dari sekian banyak yang mendaftar.
Branch Manager JNE Bandung Iyus Rustandi menyebutkan, sejauh ini tanda-tanda kekuatan ekonomi kreatif nasional mulai terlihat. Untuk itu, JNE secara konsisten terus berupaya melakukan berbagai program pengembangan untuk para pelaku UMKM dan turut membangun ekonomi bangsa.
“Perkembangan ekonomi digital juga sangat berdampak positif kepada bidang logistik karena perpindahan barang dari produsen ke konsumen membutuhkan logistik yang efisien sekaligus tepat waktu. Di sinilah peran penting perusahaan pengiriman ekspres salah satunya JNE dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal agar mampu berdaya saing dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelasnya.
Sementara itu Jaya Setiabudi selaku Founder YukBisnis mengatakan, dengan kolaborasi JNE dan YukBisnis itu para pelaku UMKM dapat dengan optimal menghasilkan produk-produk berkualitas serta mengembangkan bisnis maupun menjalankan berbagai macam langkah dalam pemasaran. Hal tersebut, salah satunya karena adanya proses logistik dan distribusi yang terintegrasi sehingga UMKM tidak perlu melakukan berbagai aktivitas logistik dalam proses bisnis.
“Para peserta akan mengetahui bagaimana mengetahui kebutuhan pelanggan dalam bisnis, memaksimalkan serta meningkatkan konversi toko online, merancang saluran distribusi yang murah dan merata, memilih saluran distribusi yang sesuai, pengumpulan database pelanggan, membangun brand yang kuat, hingga solusi permodalan,” katanya.