Kudus, MNEWS.co.id – PT. Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Persero, melihat peran penting pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di wilayah Kabupaten Kudus bagi perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, Jamkrindo gelar sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diselenggarakan di Hotel Gripta Jumat (13/3/20).
Kegiatan ini menghadirkan Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Leuangan, Gede Edy Prasetya dan Assistant Vice President Micro Credit Program Bank Mandiri, Toto Suprihadi. Sosialisasi Program KUR di daerah Kudus, bekerja sama dengan Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM.
Amin Mas’udi, Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo menjelaskan pelaku UMKM memiliki peran dan kontribusi yang penting dalam perekonomian Indonesia.
Strategisnya peranan UMKM dalam perekonomian nasional mendorong pemerintah untuk terus menerus mengembangkan UMKM. Salah satu program pemerintah dalam pengembangan UMKM adalah meningkatkan akses pembiayaan UMKM kepada layanan keuangan formal berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Amin mengatakan kebijakan penurunan suku bunga KUR dan juga kenaikan platfond KUR menjadi momentum stakeholder terkait melakukan sosialisasi masif ke daerah-daerah. Partisipasi Jamkrindo dalam acara sosialisasi tersebut, merupakan wujud dukungan Jamkrindo terhadap peningkatan kapabilitas UMKM nasional.
Komitmen Jamkrindo terhadap program KUR telah dibuktikan dengan penjaminan kredit KUR yang berkelanjutan. Pada 2017, Jamkrindo menjamin kredit KUR senilai Rp 50,47 triliun, disusul pada 2018 sebesar Rp 50,53 triliun, dan 2019 mencapai 59,01 triliun dengan UMKM yang dijamin sebanyak 6 juta UMKM.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan DPR RI Komisi 11 H. M. Musthofa yang juga mantan Bupati Kudus selama dua periode. Musthofa berharap warga Kudus mampu mengimplementasikan semangat Gusjigang.