Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Didik Suhartono)

Surakarta, MNEWS.co.id – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menawarkan strategi untuk terus mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah masa pandemi. Pengembangan usaha menjadi hal penting mengingat peranan UMKM terhadap perekonomian.

“Kami berupaya memberikan pendampingan ke UMKM karena di masa covid-19 ini banyak tantangan mulai dari protokol kesehatan, ekonomi yang mengarah ke resesi hingga daya beli masyarakat yang mengalami penurunan,” kata Darmanto selaku Pengurus ISEI Cabang Surakarta dilansir dari Antara.

Ada beberapa strategi yang ditawarkan oleh ISEI, salah satunya adalah strategi orientasi pelanggan. Strategi ini penting untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan pada saat ini. Dengan demikian, pelaku usaha bisa memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut.

“Selain itu juga strategi orientasi pesaing, tujuannya agar kita jangan sampai kalah saing dengan pelaku usaha yang lain. Selain itu juga orientasi inovasi, bagaimana pelaku usaha bisa mengembangkan inovasi di masa pandemi seperti ini. Jika sebelumnya menjual makanan segar, saat ini bisa ditambah dengan makanan beku sehingga daya tahan lebih lama,” ujar Darmanto.

Ia menambahkan pihaknya berharap agar pelaku usaha terus mengikuti perubahan. Menurutnya, jika pelaku UMKM enggan berubah maka akan tertinggal mengingat perubahan, salah satunya dari sisi teknologi terus mengikuti.

Sementara itu Wakil Ketua Kadin Surakarta, David R Wijaya mengatakan peran UMKM sangat strategis untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional mengingat sektor tersebut mampu menyerap tenaga kerja cukup besar.

“Lebih dari 65 juta pekerja terserap di sektor UMKM, ini jadi kekuatan bagi ekonomi di Indonesia terutama di saat Covid-19 ini. Dalam hal ini kami sebagai payung pelaku usaha punya komitmen menciptakan dunia usaha yang kondusif dan di sini UMKM perlu didukung,” ujar David.