Sosialisasi Bank BJB dalam mendorong permodalan usaha di Bogor. (Foto. Dok. Bank BJB)

Bogor, MNEWS.co.id – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank BJB) menyosialisasikan sejumlah program dorongan usaha dan fasilitas permodalan kepada para pelaku usaha rengginang di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (5/10/20).

Pengenalan layanan dan jasa keuangan yang dilakukan perseroan tersebut merupakan salah satu cara bank BJB dalam upaya mendorong penguatan pelaku usaha di daerah.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan pengenalan produk perbankan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini merupakan bagian dari upaya bank BJB untuk melakukan penetrasi literasi dan inklusi keuangan di daerah-daerah.

Kehadiran bank BJB di tengah masyarakat diharapkan akan mendorong ketertarikan mereka memanfaatkan fasilitas keuangan perbankan demi membantu mengembangkan usahanya.

“Kami selalu mendorong para pelaku UMKM agar menjadi bankable demi memudahkan langkah usaha mereka. Problem klasik yang sering mengganjal para pelaku usaha mikro adalah masalah permodalan. Lewat edukasi dan literasi dengan pola jemput bola, bank BJB mencoba merangkul pala pelaku UMKM agar mereka dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan perbankan,” katanya.

Upaya dukungan terhadap UMKM ini selaras dengan langkah bank BJB dalam membantu pemerintah untuk mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dikemas oleh bank BJB via program BJB PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional, Tangguh dan Sejahtera) yang merupakan inisiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan perusahaan menyosialisasikan sejumlah produk kredit yang relevan dan dapat dimanfaatkan pelaku UMKM, antara lain Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) untuk mempersiapkan kehidupan di hari tua, dan berbagai produk keuangan lainnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang perwakilan pengrajin rengginang. Mereka juga diminta untuk menyampaikan lebih lanjut informasi terkait fasilitas keuangan bank bjb kepada para pengrajin lainnya. Para pengrajin rengginang ini nampak antusias dan menunjukkan ketertarikannya mengakses fasilitas dukungan pembiayaan yang dikenalkan bank BJB.

Fasilitas pembiayaan perbankan yang ditawarkan bank BJB dipandang sebagai salah satu alternatif paling menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan permodalan yang selama ini menghambat perkembangan usaha para UMKM.

Kredit modal bank BJB, khususnya Kredit Mesra dan KUR yang diperkenalkan, mampu menjawab kebutuhan pelaku UMKM dengan berbagai kemudahan dan keringanan yang ditawarkan.

Kehadiran produk unggulan dari bank bjb ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga mereka dapat terlepas dari jeratan rentenir bank emok yang selama ini kerap menawarkan iming-iming bantuan yang justru terasa memberatkan bagi para pelaku usaha mikro.