Jakarta, MNEWS.co.id – Membangun sebuah bisnis tentu harus didasari oleh perencanaan yang matang. Semua pelaku usaha baik skala besar hingga kecil, termasuk UMKM, perlu membuat perencanaan bisnis untuk menunjang perkembangan usaha mereka.
Perencanaan usaha akan membuat UMKM dapat melihat dengan jelas prospek hingga tingkat keberhasilan yang bisa didapatkan ketika memulai bisnis. Rencana usaha ini juga harus didasarkan dengan permintaan pasar, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan adanya barang atau jasa yang ditawarkan.
Ghita Argasasmita, Founder & Financial Adviser Integrita Financial menjelaskan jika rencana usaha yang telah tersusun dengan baik akan memudahkan UMKM untuk mengetahui apa saja tindakan yang harus dilakukan. Apakah rencana tersebut sudah sesuai dengan tujuan usaha atau menyimpang.
Pelaku UMKM dapat memilah dan menetapkan rencana yang akan dilakukan dalam memulai atau mengembangkan bisnis. Sehingga segala kegiatan usaha dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
“Rencana usaha itu merupakan pondasi penting untuk keberlanjutan usaha. Sering kali pelaku usaha suka berpikir kalau buat rencana usaha itu susah dan teknisnya ribet. Padahal seharusnya bisa memulai dengan hal yang sederhana dulu,” kata Ghita dalam mini talkshow di kegiatan Opening Festival Kota Masa Depan Kota Kupang melalui live streaming Youtube, Senin, (25/10/21).
Ia mencontohkan, dalam perencanaan bisnis pelaku UMKM bisa membuatnya menjadi lebih sederhana dengan menentukan target dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Hal ini tentu akan memudahkan pelaku usaha dalam mencapai tujuan bisnis termasuk solusi terhadap kendala yang akan muncul ke depannya.
Selain itu, rencana bisnis akan membantu UMKM dalam menentukan hal apa saja yang harus dilakukan agar bisa fokus pada prioritas dalam pelaksanaan bisnis. Dengan rencana bisnis, UMKM dapat mengontrol jalannya usaha sesuai dengan tujuan.
Ghita menambahkan, langkah awal yang bisa dilakukan pelaku usaha dalam perencanaan bisnis minimal adalah menguasai pengelolaan keuangan dengan baik. Terlebih di masa pandemi, menurutnya pelaku usaha yang memiliki pencatatan serta pengelolaan keuangan yang baik tentu akan bisa bertahan dan tahu strategi apa yang harus dilakukan.
Ghita pun membagikan beberapa strategi dalam pengelolaan keuangan yang perlu dilakukan agar usaha yang dirintis bisa berkembang dengan baik yaitu;
- Melakukan pencatatan keuangan yang sederhana
Pencatatan keuangan yang sederhana sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis. Melalui pencatatan ini, pelaku UMKM dapat melihat kondisi perkembangan bisnis termasuk keuntungan dan kerugian dalam usaha. Misalnya bisa memulai dengan melakukan pencatatan setiap kali ada pemasukan dan pengeluaran sedetail mungkin. Dengan ini, pencatatan keuangan yang sederhana dapat menjadi patokan dalam merancang strategi bisnis ke depannya.
- Membuat neraca keuangan
Neraca dapat menjadi sebuat alat yang digunakan untuk menganalisa perubahan kondisi keuangan suatu bisnis secara berkala. Melalui neraca keuangan, pelaku usaha dapat mengetahui bagaimana perkembangan bisnisnya dilihat dari kondisi keuangan serta bisa membuat daftar apa saja aset dan kekayaan yang telah dimiliki.
- Memiliki laporan arus kas
Laporan arus kas merupakan rincian keuangan yang menunjukkan aliran anggaran pemasukan dan pengeluaran dalam usaha berdasarkan aktivitas operasional hingga pembiayaan. Dengan memiliki arus kas, siklus keuangan bisnis dapat lebih terukur dan menjadi salah satu faktor penting untuk berkembangnya suatu usaha.
Pengelolaan laporan keuangan yang baik menjadi penting untuk dipelajari oleh pelaku UMKM agar usaha dapat dijalankan dengan baik serta paham untuk memisahkan keuangan pribadi dengan usaha.
Pengelolaan laporan keuangan sangat berguna bagi UMKM khususnya dalam mengambil keputusan bisnis. Bagi pemilik usaha, laporan keuangan tentu sangat bermanfaat sebagai alat ukur dan analisa bagi bisnisnya untuk mencapai target usaha yang dituju. Selain itu laporan keuangan juga berperan besar dalam mempengaruhi pengambilan keputusan usaha bagi UMKM.