Jakarta, MNEWS.co.id – Bagi kalangan masyarakat Jawa, gula kelapa mungkin sudah tidak asing lagi di telinga mereka, sebab hampir setiap harinya banyak makanan dan minuman yang diproduksi dengan menggunakan gula kelapa. Bahkan, saat ini penggunaan gula kelapa tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga saja, namun juga sebagai bahan baku industri seperti kue, kecap, dan lainnya.
Tidak hanya diproduksi menjadi gula cetak, saat ini gula kelapa juga mulai dikembangkan dalam bentuk serbuk atau kristal. Biasanya gula kelapa serbuk ini dikenal masyarakat dengan nama gula semut atau kristal.
Nur Indarti membangun usaha gula kelapa bersama sang suami, Sumartono sejak Oktober 2015 dengan merek Gulanee. Nur mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara penghasil gula kelapa terbesar di dunia. Gula kelapa organik juga menjadi andalan produk ekspor terbesar Indonesia.
Produk Gulanee memiliki aroma unik karamel kelapa yang berbeda dengan produk gula lainnya. Teksturnya berbentuk kristal dan mudah dilarutkan dengan air panas dan dingin sebagai pemanis minuman. Gulanee juga dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama yakni hingga 2 tahun tanpa mengalami perubahan warna dan rasa. Bukan hanya itu, kelebihan lainnya yaitu produk Gulanee memiliki banyak manfaat yang terkandung di dalamnya dan dapat dikonsumsi untuk kepentingan kesehatan.
Gulanee bekerja sama dengan kelompok petani organik dengan melakukan pembinaan kepada 118 petani. Pembinaan tersebut dilakukan di Kulon Progo dan Purbalingga, Jawa Tengah dengan mengekspor gula kelapa organik ke salah satu perusahaan eksportir di Surabaya dan Jepara.
Nur menyebut semakin hari permintaan gula semut semakin meningkat. Banyak yang percaya bahwa gula kelapa memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Tidak seperti gula putih yang menyebabkan diabetes, gula merah justru mampu mengurangi risiko diabetes. Ia juga memproduksi gula semut dengan berbagai macam varian seperti jahe dan kunyit.
Untuk strategi pemasaran, Nur menggunakan media pemasaran offline yaitu melalui toko oleh-oleh, restoran, dan cafe, dengan area penjualan yang telah merambah hingga ke luar kota mulai dari Bali, Jakarta, Tangerang, Surabaya, Palembang, dan Sukabumi. Sementara itu, untuk penjualan online Gulanee menggunakan media sosial berupa Facebook, Instagram, dan marketplace.