Pelaku usaha pembibitan kelapa sawit. (Foto: Berita Kaltim)

Pekanbaru, MNEWS.co.id – Gubernur Riau Syamsuar mengatakan daerahnya memiliki wilayah kebun sawit yang luas dan pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh sawit. Sehingga para santri perlu didorong untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) bergerak di bidang pembibitan.

“UMKM pembibitan sawit dikelola santri perlu dikembangkan sekaligus guna mendukung program peremajaan sawit rakyat,” kata Syamsuar.

Syamsuar memaparkan kebijakan ini sekaligus mewujudkan keinginan pak Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin agar pondok pesantren selain mencetak santri menjadi ulama namun santri juga siap berwirausaha. Untuk itu, pihaknya juga sudah berbicara dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Riau agar bisa memberikan bantuan apa saja yang dibutuhkan dalam upaya pengembangan UMKM pembibitan sawit itu oleh Pondok Pesantren Riau.

“Jangan sampai Provinsi Riau memiliki kesenjangan hidup dalam kemiskinan apalagi wilayah Provinsi Riau yang memiliki potensi minyak dan gas (migas) dan ada juga potensi sawit. Karena itulah tentunya mudah-mudahan dengan adanya gerakan ini para santri bisa membantu pemerintah mengembangkan UMKM menjadi santripreneur,” tambahnya.

Ia berharap para santripreneur siap untuk menumbuh kembangkan UMKM apalagi ditengah pandemi COVID-19 guna menumbuhkan kembali geliat ekonomi bisa saja melalui program pengembangan ekonomi kreatif dengan beragam inovasi baru.

“Tumbuhnya ekonomi kreatif saya contohkan lidi sawit bisa dibuat macam-macam, selain itu sawit juga dapat diolah menjadi gula merah,” pungkasnya.