GoTo Siap IPO, Harga Dilepas Rp338,- per Saham.

Jakarta, MNEWS.co.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan nilai penawaran umum perdana saham ke investor sebesar Rp15,8 triliun atau Rp335,- per saham.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, IPO GoTo adalah yang terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini. Harga IPO telah ditetapkan di batas atas kisaran, yaitu Rp338,- per saham, yang mencerminkan kapitalisasi pasar diperkirakan mencapai Rp400,3 triliun (USD28 miliar).

“Kami sangat bersyukur melihat tanggapan positif para investor, yang tetap bertahan di tengah gejolak ekonomi makro dan pasar global. Mampu memasuki pasar dalam kondisi saat ini merupakan bukti potensi jangka panjang bisnis GoTo yang akan menguatkan neraca Perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham,” kata Andre dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).

Pasar modal Indonesia yang telah mengungguli pasar lain di seluruh dunia, tambah Andre, memiliki ketangguhan dan kapasitas untuk mendukung pencatatan dengan skala sebesar ini.

GoTo menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A, yang merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham tresuri (untuk opsi penjatahan lebih). 

Masa penawaran umum saham akan berlangsung mulai 1-7 April 2022 dan pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO dijadwalkan pada 11 April 2022.

Grup GoTo adalah ekosistem unik yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. 

Sebagai pemimpin pasar di Indonesia di tiga lini bisnisnya, GoTo berada dalam posisi yang kuat untuk melanjutkan pertumbuhan dengan memanfaatkan keunggulan sinergi dalam ekosistem yang terintegrasi. 

Dalam 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2021, sejumlah 55 juta pengguna bertransaksi secara tahunan (annual transacting user/ATU) dengan nilai pesanan hingga 2 miliar dalam ekosistem GoTo dan nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) hingga Rp414,2 triliun (USD28,9 miliar).

Indonesia memiliki kontribusi pendapatan domestik bruto (PDB) lebih dari Rp14,4 kuadriliun (USD1 triliun) atau 35,2 persen dari PDB Asia Tenggara, dengan populasi 274 juta jiwa, yang menjadikannya negara terbesar di Asia Tenggara dan terbesar keempat di dunia. 

Indonesia dan Asia Tenggara memiliki populasi muda dan sangat melek teknologi dengan daya beli yang terus meningkat, yang akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital kawasan ini.

GoTo telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, and PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters untuk IPO.