Jakarta, MNEWS.co.id – Digitalisasi menjadi salah satu strategi ampuh untuk membantu menyelamatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di situasi pandemi seperti saat ini.
Menyadari pentingnya edukasi dan sosialisasi terkait digitalisasi kepada para pelaku UMKM, Gojek mendukung upaya Pemerintah dalam mempercepat digitalisasi usaha UMKM melalui program Digital Talent Scholarship 2020.
“Digitalisasi UMKM telah terbukti menjadi jawaban untuk akselerasi gerak roda perekonomian, terutama di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Lewat program ini, kami bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI berkolaborasi untuk bisa menjangkau lebih banyak UKM yang bisa menikmati manfaat digital,” ungkap Shinto Nugroho selaku Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Senin (19/20/2020).
Selama program ini berlangsung, Gojek tidak hanya melatih peserta mengenai pengetahuan bisnis online tetapi juga keterampilan untuk mengadopsi serta mengoptimalisasi teknologi untuk pengembangan usaha mereka. Pelatihan ini menggunakan sisten self-paced learning (belajar mandiri) serta live session untuk konsultasi dan mendapatkan solusi akan tantangan yang sedang dihadapi.
Program ini menyasar lebih dari 2.000 UMKM pemula dan terbuka untuk semua jenis UMKM. Pelatihan akan dimulai pada 2 November mendatang dan nantinya seluruh peserta program akan mendapatkan sertifikat dari Kemkominfo sebagai tanda penyelesaian pelatihan dengan baik.
Menurut Kepala Badan Litbang SDM Kominfo RI Basuki Yusuf Iskandar, berbagai materi dalam pelatihan Gojek seperti kewirausahaan, cara menggunakan aset digital hingga edukasi protokol kebersihan untuk usaha kuliner menjadi jawaban atas kebutuhan pelaku UKM untuk dapat beradaptasi di ekosistem digital.
“Hal ini juga sejalan dengan prioritas pemerintah, khususnya Kemkominfo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” tutup Basuki.