Jakarta, MNEWS.co.id – Gojek berupaya untuk terus mendorong pemanfaatan pembayaran tanpa kontak langsung (contactless society) sekaligus mendukung keberlangsungan bisnis UMKM kuliner di Bodatebek melalui sejumlah inisiatif.
Adapun inisiatif itu dilakukan melalui pembekalan hygiene kit dan memberikan edukasi di sentra UMKM di Tangerang, Bogor, dan Bekasi. Harapannya, inisiatif ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penikmat kuliner.
Untuk diketahui, pembekalan ini dilakukan pada UMKM yang bergabung sebagai merchant GoFood dan sekaligus merupakan merchant GoPay. Kedua layanan ini disebut dapat membantu para pelaku UMKM untuk melayani para pelanggan dengan lebih baik.
“Di masa pandemi ini, UMKM adalah salah satu elemen ekonomi yang terdampak. Untuk itu kami mengajak para UMKM khususnya di wilayah Bodetabek tetap Melaju Bersama Gojek dan menjaga kepercayaan pelanggan dengan menerapkan protokol J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, Keamanan), serta memanfaatkan teknologi Gojek mendukung keberlangsungan usahanya,” ujar Regional Strategy Head Gojek Region Jabodetabek, Dani Oktobianto W, dikutip dari laman Gojek.
Dani memaparkan pembekalan protokol J3K dan hygiene kit sudah mengikuti anjuran BPPOM, WHO, dan Kementerian Kesehatan. Di beberapa titik, Gojek juga menghadirkan Posko Aman J3K untuk memastikan kondisi mitra pengemudi sekaligus melakukan disinfeksi unit kendaraannya saat melayani pelanggan GoFood.
“Kami akan perluas jangkauan dukungan ini kepada lebih banyak lagi sentra kuliner UMKM lainnya,” tambahnya.
Inisiatif ini turut diberikan di sejumlah sentra kuliner, seperti Taman Jajan Gaul Anggrek Loka BSD, Taman Jajan Tumaritis Serpong, Sentra Kuliner Pasar Moderna Graha Raya Bintaro, Sentra Kuliner Galaxy dan Gelar Waroeng.
Sebagai informasi, pada 2020 layanan GoFood telah berhasil memberikan pertumbuhan sebesar 40 persen bagi para merchant terutama UMKM di masa pandemi. Pada akhir 2020, Gojek bahkan mencatat peningkatan jumlah mitra usaha GoFood hingga 50 persen, sehingga saat ini ada total 750 ribu mitra usaha kuliner yang bergabung.