Salah satu produk home decor dari UMKM Kota Yogyakarta Palemcraft yang sudah diekspor ke berbagai negara di Eropa dan Asia. (Foto: Palemcraft Yogyakarta)

MNEWS.co.id – Produk dekorasi dan interior rumah peraih Good Design Indonesia (GDI) periode 2020-2022 tampil dalam pameran International Lifestyle Tokyo 2023 pada 14–16 Juni 2023 di Tokyo, Jepang.

Keikutsertaan Indonesia pada pameran ini diharapkan dapat mengenalkan produk GDI yang unggul dalam desain dan mampu bersaing di pasar global.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan, pihaknya memiliki misi untuk mengenalkan kemampuan keahlian dan desain terbaik dari produk-produk Indonesia.

Melalui ajang pameran internasional ini, Didi berharap dapat terjalin kontrak dagang dengan mitra dagang potensial di Jepang dan kawasan Asia Timur.

Sebanyak delapan pelaku usaha yang mengikuti pameran ini telah terseleksi dan terkurasi oleh Kementerian Perdagangan. Mayoritasnya telah mendapatkan penghargaan GDI yang terkoneksi dengan Good Design Japan.

Para pelaku usaha tersebut yaitu PT Kriya Selaras Internasional untuk produk kursi alter (alter lounge chair) serta kursi dan meja makan; Baliism untuk produk sikat gigi bambu; PT Mujur Kurnia Ampuh untuk produk keramik Mukura Byond (roster Mukura Byond); Kitakita untuk produk kursi sender (sling chair) dan fracture bench; serta Ketak Nusantara, CV Mendong Jaya, PT Bana Andaru Nusantara, dan PT Kekean Primanda Indonesia produk dekorasi rumah dan produk interior.

Interior Lifestyle Tokyo 2023 merupakan pameran internasional tahunan berkonsep bisnis ke bisnis (B to B) yang diselenggarakan Messe Frankfurt.

Pameran ini menampilkan produk kreatif yang berkaitan dengan rumah dan gaya hidup, seperti produk khusus hadiah (designed gift items);fesyen;peralatan makan (tableware); makanan; serta furnitur dan dekorasi rumah mewah yang fokus terhadap lingkungan, daur ulang, danperdagangan adil (trade fair).

Selain Indonesia, pameran ini juga diikuti oleh 17 negara, di antaranya Denmark, Italia, Finlandia, Jerman, Inggris, Hongkong, India, Thailand, dan Vietnam. Ada sebanyak 530 perusahaan lokal dan 80 perusahaan peserta asing yang berpartisipasi sebagai peserta ILST 2023.

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Miftah Farid menjelaskan, berdasarkan kajian Yano Research Institute, pasar barang untuk hadiah (gift) di Jepang diperkirakan mencapai USD80,8 miliar atau tumbuh 101,3 persen pada 2023.

“Produk gift items, tableware, furniture, dan home décor Indonesia berpeluang untuk ditingkatkan pangsa pasarnya di Jepang,” ujarnya.

Nilai ekspor produk furnitur kayu Indonesia ke Jepang pada 2022 sebesar USD162,03 juta dengan kenaikan tren 5 tahun terakhir sebesar 2,2 persen. Sedangkan pangsa pasar produk furnitur kayu Indonesia di Jepang sebesar 2,4 persen.

Negara lain yang juga menyuplai produk furnitur kayu ke Jepang adalah Tiongkok, Vietnam, dan Taiwan.

“Terkoneksinya GDI dengan ajang Good Design Award (GDA) atau G-Mark Jepang menjadi pintu pembuka yang lebih lebar lagi bagi produk Indonesia memasuki pasar Jepang dan pasar global. Selain itu, melalui peran perwakilan perdagangan di luar negeri, Kemendag akan terus membuka akses pasar penetrasi produk-produk kreatif dan orisinalkaryaanakbangsa untuk bersaing di pasar global,” pungkas Miftah.