Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah di 2022 ini kembali melanjutkan program Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI). Gerakan tersebut telah berhasil meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang onboarding atau terhubung dengan platform digital.
Menko Maritim dan Investasi yang juga Ketua Tim Gernas BBI, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan Gernas BBI yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Mei tahun 2020, saat ini jumlah UMKM yang sudah onboarding atau merambah ke ekosistem digital mencapai 17,2 juta.
Sebelum ada Gernas BBI, UMKM yang terhubung ekosistem digital baru sebanyak 8 juta unit. Artinya Gernas BBI memberi tambahan 9,2 juta UMKM yang onboarding, sehingga totalnya menjadi 17,2 juta dari target 30 juta UMKM pada 2023.
“Kita buktikan kalau kita semua bekerja kompak, hasilnya akan baik. Kita ingin UMKM kita makin maju, untuk itu mari kita terus dorong UMKM lokal semakin baik. Karena ini dapat menciptakan banyak lapangan kerja, mengurangi ketergantungan barang impor, dan meningkatkan perekonomian masyarakat menengah ke bawah,” kata Luhut.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pada tahun ini, kegiatan Gernas BBI dikolaborasikan dengan kampanye kendaraan listrik ramah lingkungan agar penggunaannya semakin masif.
“Ini kedua kalinya kami ditunjuk sebagai campaign manager Gernas BBI. Tahun ini kami semakin kompak, dalam upaya bersama mempromosikan produk-produk UMKM buatan dalam negeri yang dikolaborasikan dengan gerakan penggunaan kendaraan lisrik,” kata Budi.
Ia menambahkan, para pelaku UMKM di Indonesia harus terus didorong agar produknya semakin kreatif sehingga semakin diminati dan dicintai masyarakat.
“UMKM menjadi bagian yang sangat penting dalam kemajuan ekonomi Indonesia. Hari ini ada sekitar 1.100 UMKM yang hadir di Jambi. Kita harapkan banyak transaksi dan banyak kreasi UMKM yang bisa dikembangkan,” tambahnya.
Sebagai bentuk konkrit dukungan terhadap Gernas BBI, Kemenhub telah berkoordinasi dengan semua operator prasarana dan sarana transportasi, baik di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan di fasilitas lainnya, untuk turut mengkampanyekan Gernas BBI ini dan memberikan space minimal 30% dari total yang ada untuk UMKM, serta mewajibkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal dalam proyek infrastruktur transportasi yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun ini, Kemenhub juga menggelar side event Gernas BBI yaitu Touring Kendaraan Listrik dari Jakarta-Jambi yang berlangsung selama 2 hari dengan titik pemberhentian di Lampung dan Palembang.