Model berpose dengan mengenakan busana rancangan desainer Indonesian Fashion Chamber (IFC) Surabaya di sela-sela jumpa pers Surabaya Fashion Parade (SFP) 2020. (Foto: Moch Asim)

Jakarta, MNEWS.co.id – Ketua Nasional Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma mengatakan akan meluncurkan koperasi fesyen dan salah satu tujuannya adalah melahirkan brand lokal yang dapat bersaing dengan fesyen ritel internasional.

“Kuartal ketiga sih kayaknya. Sekarang lagi develope, nanti akan ada tes pasar juga sebelum di launching, jadi ya lagi proses, lagi didaftarin juga koperasinya,” kata Ali dikutip dari Antara.

Koperasi IFC ini terbuka untuk semua pelaku industri fesyen. Sebelum diluncurkan secara resmi, IFC berharap sudah bisa melahirkan sebuah jenama nasional yang produknya menyasar kalangan menengah bawah yang selama ini didominasi oleh jenama internasional.

“Sekarang ini banyak menengah bawah yang dikuasai oleh jenama internasional. Di sana kan levelnya ada kayak Uniqlo, Zara, H&M. Sejajaran mereka jenama lokal itu enggak ada yang bisa nyaingin,” tambahnya.

Ali menambahkan pihaknya ingin merek lokal dapat bersaing dengan produk asing serta konsumen dapat lebih loyal. Selain itu harga yang dijangkau bisa memiliki kualitas yang bagus agar bisa berdaya saing.

“Kita penginnya ada produk lokal yang bisa bersaing ke mereka dan diharapkan customer lokal bisa loyal ke mereka dan harganya diharapkan bisa bersaing dan kualitas juga bisa bersaing,” ungkap Ali.

IFC sendiri tahun 2021 masih akan terus mengedepankan produk-produk yang berkelanjutan, sportware dan busana indoor-outdoor. IFC juga bertekad untuk meningkatkan bisnis anggota dan UMKM di Indonesia serta menjual produk busana yang sudah ada sebelum merilis koleksi baru.

“Kita benar-benar mencoba mencari strategi bagaimana caranya kita stock yang ada bisa dikeluarkan dengan cara diskon atau apa, kita 2021 tidak membuat produk baru sampai produk lamanya dijual dulu atau disesuaikan agar cepat terjual,” pungkasnya.