Jakarta, MNEWS.co.id – Platform media sosial Facebook menyatakan siap membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia bangkit dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dukungan yang diberikan terutama menyasar pada sejumlah peluang agar arus kas pelaku ekonomi kerakyatan kembali bergerak.
“Facebook ke depan akan terus bermitra dengan pemeritah maupun UMKM dengan mengadakan pelatihan virtual dan menambah fitur di produk kami, UMKM perlu diberikan dukungan,” kata Ruben Hattari selaku Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia.
Ruben mengatakan sektor UMKM merupakan inti dari komunitas di Facebook berperan sebagai penggerak roda perekonomian global. Produk di unit usaha Facebook seperti WhatsApp dan Instagram telah mengubah beberapa fiturnya untuk memberikan dukungan kepada produk UMKM lokal.
“Kemarin contohnya di Instagram ada stiker tertentu, kemudian di Whatsapp ada fitur bisnis. Kolaborasi dengan pemerintah juga dilakukan di program Bangga Buatan Indonesia,” tambah Ruben.
Menurutnya, adaptasi ke penjulan digital perlu dilakukan seiring dengan berubahnya tren belanja orang-orang di masa pandemi ini dengan mengadopsi lebih besar lagi belanja secara online. Di Indonesia, 56 persen bisnis kecil dan menengah yang berada di Facebook melaporkan lebih dari 25 persen penjualan terjadi di ranah digital selama beberapa bulan terakhir.
Facebook berkomitmen untuk terus memperkuat aktivitas jual-beli yang digerakkan oleh komunitas, dan membangun solusi untuk membantu pelaku usaha sukses di ranah digital. Facebook juga bakal menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan dapat memberdayakan orang-orang untuk saling terhubung di manapun mereka berada.
Mohammad Rudy Salahuddin, Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyambut baik dukungan Facebook agar UMKM Indonesia kembali bangkit. Perusahaan platform digital lainn yang turut mendukung pun diharapkan mampu mempercepat pengembangan UMKM secara merata.
“Kolaborasi adalah kunci, program bisa dikolaborasikan agar inklusif. Para pelaku UMKM ini tidak hanya dilepas saja, kalau ada Facebook dan lain lain mereka bisa dibina oleh komunitas yang ada di platform tersebut,” katanya.