Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo. (Foto: Merdeka.com)
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo. (Foto: Merdeka.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo menaruh harapan sekaligus kebanggaan terhadap millenial yang mau bergelut di dunia usaha, khususnya di sektor UMKM sebagai penggerak sektor rill yang membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat

Bambang yang juga Ketua Umum Asosiasi Perdagangan Barang, Distributor, Keagenan dan Industri Indonesia (ARDIN Indonesia) ini, mengatakan bahwa bisnis makanan dan minuman tak akan pernah mati. Mengingat setiap orang butuh makan dan minum. Namun demikian, persaingan di bisnis ini juga sangat ketat.

“Agar bisa bersaing dengan berbagai pesaing, kuncinya adalah pada kreativitas dan inovasi tanpa batas. Diferensiasi dan branding menjadi kunci agar bisnis yang dijalankan tak mati di tengah jalan,” katanya.

Menurutnya saat ini banyak generasi milenial yang terkenal kreatif dan inovatif, bahkan tak sedikit yang merambah bisnis makanan dan minuman. Selain itu dengan menggunakan cara penjualan yang tak pernah terpikirkan oleh generasi sebelumnya.

Bambang berharap dengan semakin banyaknya milenial yang terjun ke dunia usaha, akan membuat cita-cita Indonesia berdaulat di sektor ekonomi bisa cepat terwujud. Saat ini saja, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga tahun 2019 kontribusi UMKM terhadap PDB nasional sudah mencapai 60,23% dengan pelaku yang tercatat mencapai 64 juta.

“Pemerintah terus mendorong tumbuh kembangnya koperasi dan UKM di Indonesia. Salah satunya dengan mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 190 triliun dan akan terus meningkat hingga menjadi Rp 350 triliun pada tahun 2024. Sehingga, tidak ada alasan lagi bagi milenial untuk tidak berbisnis. Selama ada kemauan, disitu ada jalan,” ungkapnya.