Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menyentuh 5,5% pada 2021. Optimisme tersebut tidak lepas dari rangkaian strategi dan kebijakan yang telah dipersiapkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.
Menurut Agus, target pemerintah menembus nilai pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5% sejalan dengan proyeksi pertumbuhan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga internasional.
OECD memproyeksi, ekonomi global pada tahun ini tumbuh 4,0%. Sementara, ABD memperkirakan pertumbuhan akan mencapai 5,3%, dan IMF memproyeksi 5,2%. Untuk outlook APBN, pertumbuhan ditargetkan mencapai 5,0%.
“Dengan berbagai kombinasi kebijakan dan peluang yang kita manfaatkan secara optimal, maka diharapkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di sekitaran atau kisaran 4,5%-5,5% di 2021,” ungkap Menteri Agus di Jakarta, Minggu (03/01/2021).
Kunci pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tahun ini diyakini Agus akan bergantung pada pengadaan dan pemberian vaksin kepada masyarakat, implementasi Undang-Undang Cipta Kerja, dan penerapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah digencarkan pada 2020.
“Game changer pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi adalah pelaksanaan vaksinasi itu sendiri,” ujarnya. Selain itu, sejumlah strategi lainnya selalu kami siapkan, salah satunya dengan melanjutkan program-program yang ada di komite PEN atau penanganan COVID-19,” tutur Agus.
Tak hanya itu, pemerintah akan melakukan penyusunan Daftar Prioritas Investasi (DPI), serta pembentukan lembaga pengelola investasi atau LPI.
Sedangkan untuk pengungkit pertumbuhan ekonomi lain, roda perekonomian Indonesia akan dipacu dengan program ketahanan pangan, pengembangan kawasan industri, mandatori B30, program padat karya, dan pengembangan ekonomi digital.
Agus menyatakan, optimisme dalam memanfaatkan peluang-peluang pemulihan ekonomi tersebut didasari dengan strategi pemulihan ekonomi melalui kebijakan dan program yang telah disusun oleh pemerintah.
“Tentu, harus ada sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan adalah mutlak, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional akan lebih cepat kembali bangkit pada tahun 2021 ini,” tegas Menteri Agus.