Semarang, MNEWS.co.id – Coca Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengnah (UMKM) di sejumlah daerah untuk memperkuat perekonomian masyarakat yang dikemas dalam berbagai bentuk.
Salah satu wujud bentuk dukungan pengembangan usaha yang diberikan oleh CCEP antara lain berupa edukasi, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan bisnis, dan peningkatan kapasitas produksi kepada pelaku UMKM Indonesia di bidang retail, “food service”, dan produsen makanan-minuman yang dilakukan di Salatiga,
Dalam keterangan tertulis yang dilansir oleh MNEWS.co.id dari Antara, Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia Armytanti Hanum Kasmito menngatakan, program pengembangan UMKM tersebut ditujukan untuk mengubah keterbatasan menjadi peluang bisnis.
“Di masa awal pandemi, aktivitas tatap muka dan kegiatan masyarakat terbatas, kemudian kami mendorong UMKM bisa memanfaatkan platform digital sebagai sarana memperluas pasar,” ucapnya.
Partini (51), pelaku UMKM produsen gula kacang di Salatiga, Jawa Tengah mengamini manfaat yang besar dari program tersebut setelah pemasaran camilan tradisional yang diproduksinya kini bisa merambah hingga luar Jawa.
Selain di Salatiga, CCEP Indonesia juga melakukan pendampingan terhadap UMKM di Bali dan Jawa Timur. Di Denpasar misalnya, ada 31 UMKM bidang kuliner yang terlibat dalam program Medagang Kreatip.
Kegiatan yang terselenggara melalui kolaborasi antara CCEP Indonesia dan Yayasan BEDO itu hadir untuk mendampingi UMKM dalam menghitung HPP, melakukan pengemasan produk, pemasaran digital, dan memberikan jaminan keamanan produk.
Para pelaku UMKM juga didorong untuk lebih percaya diri menghadapi persaingan di bisnis kuliner melalui program diskusi dengan “Ratu Boga Indonesia”, Sisca Soewitomo.
“CCEP Indonesia selalu berkomitmen memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi nasional,” tutupnya.