Gorontalo, MNEWS.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menyerahkan bantuan 60 unit gerobak dan rak bagi pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan bantuan gerobak usaha yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun anggaran 2020 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Diperindagkum) Kabupaten Bone Bolango.
Bantuan yang diberikan yaitu gerobak Matobonebol 25 unit, etalase kuliner 20 unit, dan 15 unit rak buah 5B (Bela Beli Buatan Bone Bolango). Menurutnya, ini bagian dari dukungan dari pemerintah daerah untuk pengembangan UMKM di Bone Bolango.
“Kedepannya saya akan buat 500 unit gerobaknya dengan beberapa varian lagi. Saya akan bagikan kepada para pelaku UMKM di Bone Bolango. Ini bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk pengembangan UMKM, terutama bagi anak muda, kaum millenial dan ibu-ibu rumah tangga,” kata Hamim.
Ia menitipkan bantuan gerobak usaha dan rak buah tersebut dimanfaatkan dan dirawat dengan baik. Harus ditata dengan rapi dan semua lapak yang lama itu harus dikeluarkan. “Saya mendoakan Insya Allah penerima bantuan gerobak usaha dan rak buah ini rezekinya bertambah supaya bisa menopang ekonomi keluarga,” tambahnya.
Dengan diserahkannya bantuan itu, Hamim meminta masyarakat penerima harus rajin berusaha. “Sudah diberikan modal usaha dan fasilitas, kita harus ulet dalam mencari rezeki. Karena bantuan seperti ini tidak selalu ada. Jaga kebersihan, atur dengan rapi, karena saya mau evaluasi dan cek semua. Saya serahkan fasilitas ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Hamim.
Kepala Dinas Perindagkum Bone Bolango, Imran Bagu menambahkan dalam upaya memulihan ekonomi daerah bagi pelaku UMKM, serta dalam rangka mengantisipasi dampak pandemi COVID-19, terutama dalam mengatasi kerugian dan kegagalan berusaha.
Pemkab Bone Bolango mengambil kebijakan untuk membangkitkan ekonomi para pelaku UMKM di Bone Bolango dengan dibuatkan gerobak usaha dan rak buah yang harapannya ini bisa meningkatkan usaha dan pendapatan mereka.
“Gerobak-gerobak ini akan ditempatkan di Matobonebol, Center Point. Sementara rak buah akan diperuntukan bagi para pelaku usaha yang berjualan buah di kawasan kampus Universitas Negeri Gorontalo,” ungkap Imran.
