Menyediakan produk yang variatif menjadi salah satu strategi Arsalan Mukena untuk meraih pangsa pasar dan calon pembeli yang lebih luas. (Foto: Arsalan Mukena)

MNEWS.co.id – Bisnis fesyen muslim terus menggeliat dan memberikan peluang yang tak terbatas bagi para pelaku usaha di Indonesia. Dalam persaingan usaha yang kian dinamis, sektor busana fesyen muslim telah membuktikan diri sebagai lahan subur untuk inovasi dan pertumbuhan bisnis.

Dengan semakin meningkatnya permintaan akan pakaian yang sejalan dengan nilai-nilai agama dan tren mode, para entreprenur UMKM kini memiliki peluang emas untuk meraih kesuksesan dalam bisnis fesyen muslim.

Hal tersebut pula menjadi salah satu alasan Rifki Rosyad fokus pada bisnis fesyen muslim. Mengawali bisnis fesyen muslim pada tahun 2014, Rifki menjajakan produknya secara offline di pasar tradisional.

Ketika pandemi Covid-19 melanda di tahun 2020, Rifki melihat adanya potensi bisnis yang cukup menjanjikan pada sistem jual-beli online. Hal itulah yang mendorong Rifki untuk memulai menjual produknya secara online di platform Shopee dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis yang telah ia jalani sebelumnya. 

“Sejak pandemi, berjualan secara online berkembang secara signifikan dan berbanding terbalik dengan berjualan secara offline yang sedang mengalami penurunan karena berbagai isu, seperti pandemi hingga resesi,” ujar Rifki.

Kini, produk Rifki yang dijual di toko online Arsalan Mukena telah memiliki lebih dari 24 ribu pengikut di Shopee. Untuk memastikan langkahnya dalam memasuki dunia penjualan online berjalan dengan tepat, Rifki banyak melakukan riset dan survey produk fesyen muslim yang dapat bersaing dengan kompetitor.

Hal itu dilakukan agar produk yang dijualnya memiliki kualitas yang baik dan mendapatkan respon positif dari para pembeli.

Dengan fokus pada busana muslim, terutama dalam kategori mukena, Rifki memproduksi sendiri berbagai produk yang menjadi jualannya.

Dalam hal pemilihan pola dan motif pada produknya, Rifki secara khusus mendesain agar Arsalan Mukena tidak hanya memberikan kenyamanan maksimal saat digunakan, tetapi juga mengikuti tren yang tengah populer.

“Untuk pemilihan desainnya, kita sering lihat-lihat desain yg berkembang, lama kelamaan kebentuk juga identitas desain dari produk kami,” ungkap Rifki.

Menyediakan produk yang variatif menjadi salah satu strategi toko Arsalan Mukena untuk meraih pangsa pasar dan calon pembeli yang lebih luas. Selain menawarkan produk bagi orang dewasa, Arsalan Mukena juga menjual koleksi bagi anak-anak dengan desain yang disesuaikan untuk mereka.

Menurut Rifki, menyediakan produk dengan berbagai ukuran memperbesar peluang bagi tokonya untuk menarik perhatian calon pembeli.

Perjalanan Rifki dalam menjalankan bisnisnya pun seringkali mengalami hambatan yang berliku-liku. Rifki bercerita bahwa usahanya sempat mengalami kekurangan stok produk karena kapasitas produksi yang terbatas. Bahkan hal tersebut terjadi saat menjelang bulan Ramadan di mana saat itu minat pembeli untuk membeli fesyen muslim sedang tinggi.

“Menjelang Ramadan banyak etalase kami yang kosong atau tidak seimbang antara kapasitas produksi sama penjualan,” ungkap Rifki saat bercerita tentang tantangan dalam menjalani bisnisnya.

Agar tidak mengalami hambatan serupa, kini Rifki rutin memantau jumlah produksi mukena miliknya. Terlebih saat menjelang bulan Ramadan, Rifki mengambil keputusan untuk menambah kapasitas produksinya agar tokonya selalu dapat memenuhi kebutuhan pembeli.

Tidak hanya berfokus pada peningkatan penjualan produknya, saat ini Rifki juga fokus untuk membangun branding toko dan produknya. Upaya branding yang ia lakukan merupakan salah satu upaya agar toko online-nya dapat terus bersaing dengan kompetitor yang menjual produk serupa.

Beberapa strategi branding yang telah dilakukan oleh Rifki adalah dengan aktif dan konsisten memposting produk mukenanya di media sosial milik Arsalah Mukena.

Selain itu, Rifki juga memanfaatkan strategi promosi endorsement melalui media sosial yang bekerja sama Key Opinion Leader (KOL) atau Influencer. Menurutnya, dengan endorsement membuka jalan bagi toko dan produknya untuk lebih dikenal oleh calon pembeli.

“Untuk branding kami sudah mulai coba branding via endorse di media sosial kita. Alhamdulillah responnya baik,” ungkap Rifki saat bercerita mengenai strategi branding toko arsalan.mukena.

Perkembangan usaha Arsalan Mukena hingga saat ini memperlihatkan bagaimana kerja keras serta strategi yang baik dapat membuahkan hasil yang baik pula. Demi memberikan produk yang berkualitas, tentunya Rifki berusaha untuk terus berkarya dengan membuat produk dan model mukena yang nyaman dan desain yang bagus untuk konsumen.

Rifki juga mengungkapkan bahwa produk UMKM di Indonesia dapat bersaing dengan produk lainnya. Untuk itu, Rifki berpesan kepada semua pelaku UMKM di Indonesia agar selalu berkarya dan berproses karena ikhtiar (proses) tidak akan mengkhianati hasil.