Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno pada acara malam puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 di Cihampelas Walk (Ciwalk), Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023). (Foto: Dok/Kemenparekraf)

MNEWS.co.id – Gelaran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 yang berlangsung di 16 kabupaten/kota tanah air terbukti memberikan dampak yang besar bagi pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di tanah air. 

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya pada acara malam puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 di Cihampelas Walk (Ciwalk), Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023).

“Luar biasa, saya berkaca-kaca dan merasa terharu karena AKI akhirnya mencapai acara final di Ciwalk, Kota Bandung,” kata Sandiaga. 

Sandiaga teringat saat awal program AKI pertama kali dilaksanakan pada 2021. Kala itu, situasi pandemi COVID-19 masih menjadi tantangan terbesar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit dan berkembang. Negara-negara di dunia termasuk Indonesia mengalami kontraksi ekonomi yang dalam. 

“Tapi kami bersama tim AKI berhasil merancang program. Di tengah pandemi kita launching dengan penuh ketidakpastian, tapi Allah beri bimbingan dan akhirnya AKI menjadi program yang ditunggu dan betul-betul diselebrasikan oleh para pelaku UMKM,” ujar Sandiaga. 

Apresiasi Kreasi Indonesia merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan kesempatan berpameran bagi para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/games, film, dan musik. Peningkatan kapasitas tersebut termasuk inkubasi, mentoring, bootcamp, dan lainnya. 

“Semua mengapresiasi karena mereka merasa diangkat kualitasnya, dibantu pemasarannya, dan sebagian dari mereka juga disentuh permodalannya, dibantu desain kemasannya,” kata Sandiaga. 

AKI 2022 secara total dikunjungi lebih dari 70.000 orang dengan rata-rata transaksi senilai Rp92 juta dalam pameran di tiap kota. Penyelenggaraan AKI 2023 yang masih dalam tahap penghitungan diharapkan jumlah kunjungan dan nilai transaksi rata-ratanya meningkat dibanding tahun 2022.  

“(AKI Sukabumi) Ini secara khusus kita selaraskan penyelenggaraannya melalui kerja sama dengan APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) dalam rangka Indonesia Shopping Festival. Jadi mari kita berbelanja dan dukung produk UMKM Indonesia,” ujar Sandiaga. 

Puncak AKI 2023 berlangsung hingga 12 Agustus 2023. Selain pameran produk dari pelaku UMKM yang telah terkurasi, acara juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya seperti lomba tari tradisional, fesyen show, penampilan musik spesial, dan lainnya.