Ilustrasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Foto: infoperbankan.com)
Ilustrasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Foto: infoperbankan.com)

MNEWS.co.id – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menjalin kerja sama dalam penyaluran dan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai wujud upaya untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk membantu program pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan kepada UMKM.

Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama penjaminan KUR BCA dan Jamkrindo, yang dihadiri oleh Direktur BCA John Kosasih dan Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Henry Panjaitan di Jakarta, Jumat (26/1/2023).

Melalui kerja sama ini, Jamkrindo menjamin risiko kredit macet untuk penyaluran KUR kecil atau KUR mikro, sehingga Bank penyalur KUR khususnya BCA dapat melakukan ekspansi bisnis tanpa khawatir dan tetap menjaga kualitas penyaluran kredit.

Kolaborasi ini juga memungkinkan BCA untuk mengoptimalkan dukungannya terhadap pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Indonesia.

Direktur BCA John Kosasih mengungkapkan, kemitraan yang terjalin antara BCA dan Jamkrindo merupakan langkah yang diambil untuk berkontribusi terhadap perkembangan UMKM dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Kami melihat sektor UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk memajukan perekonomian nasional. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat terus meningkatkan penyaluran KUR BCA sehingga UMKM Indonesia dapat menghasilkan produk-produk unggulan dan memasarkan produknya tidak hanya di pasar domestik tetapi juga internasional,” ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip oleh MNEWS.co.id.

BCA menawarkan KUR hingga Rp500 juta dengan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 6% efektif per tahun. Program ini juga menawarkan keuntungan lainnya seperti bebas biaya administrasi dan provisi, sehingga para pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan dengan lebih terjangkau.

Salah satu keunggulan utama dari program KUR BCA adalah proses yang cepat dan mudah, ditambah lagi BCA bekerja sama dengan lembaga channeling, yaitu KlikA2C. Hal ini memungkinkan para pelaku UMKM untuk mengajukan pembiayaan dengan lebih efisien dan praktis, membantu mereka fokus pada upaya pengembangan bisnis mereka.

Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Henry Panjaitan juga turut mengungkapkan, sebagai lembaga penjamin di Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk terus berfokus terhadap kemajuan sektor UMKM.

“Kami berharap dukungan dari BCA dalam hal akses ke pembiayaan kelak bisa menjadi kunci sukses dalam pertumbuhan dan kemajuan ekonomi, serta perkembangan UMKM,” ungkap Henry.

Sebagai informasi, pada tahun 2023 BCA berhasil mencatatkan peningkatan penyaluran KUR hingga 24% YoY, dengan NPL KUR relatif stabil yaitu di angka 0,7%. Hal ini akan terus ditingkatkan seiring dengan naiknya target realisasi KUR BCA tahun 2024 ini sebesar 11%. BCA menyadari bahwa masih banyak potensi nasabah BCA untuk mendapatkan fasilitas KUR ini.

Selain melalui pembiayaan, inisiatif lainnya yang dilakukan BCA untuk memajukan UMKM Indonesia adalah pelatihan perdagangan ekspor yang diikuti oleh 60 peserta UMKM terkurasi di Yogyakarta dan Semarang pada tahun 2023.

BCA juga telah sukses menyelenggarakan BCA UMKM Fest sejak tahun 2021 dengan partisipasi sekitar 1.400 UMKM yang mempromosikan produk-produk unggulan mereka. BCA juga memfasilitasi penerbitan sertifikat halal bagi UMKM di berbagai daerah.