BRI Dorong Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi. (Foto: Dok. Bank BRI)

Jakarta, MNEWS.co.id –  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berupaya mendorong ketahanan pangan di Indonesia. Tercatat BRI hingga akhir Mei 2020 komposisi penyaluran KUR BRI pada sektor pertanian telah mencapai lebih dari 30 persen dan untuk sektor produksi pada KUR Mikro melebihi 60 persen.

Sunarso selaku Direktur Utama BRI mengatakan pada masa pandemi ini penguatan pangan menjadi hal yang sangat krusial. Bank BRI memiliki fokus terhadap pemberdayaan UMKM berkomitmen mendukung program program pemerintah terkait hal tersebut

Dalam kesempatan tersebut Sunarso menyerahkan secara simbolis kredit KUR senilai Rp 50 juta untuk dua peserta perwakilan. Selain itu, diberikan juga secara simbolis bantuan dari Yayasan Baitul Mal BRI (YBM BRI) senilai Rp 1,6 miliar kepada 31 kelompok tani peserta program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR) yg bergerak di bidang pertanian hortikultura.

“Pandemi ini memberikan tekanan yang luar biasa untuk pelaku UMKM termasuk para petani. Oleh karena itu, KUR serta memberikan relaksasi kredit nasabah terdampak, melalui berbagai programnya BRI terus berupaya agar UMKM bisa bertahan dan adaptif dalam menyambut era New Normal,” katanya.

Secara nasional BRI telah berhasil menyalurkan KUR senilai lebih dari Rp 47,4 Triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM atau setara 39,35 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Menghadapi kondisi yang penuh tantangan seperti saat ini, BRI masih optimistis hingga akhir tahun perseroan dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ucapnya.

Ke depan BRI berupaya mendorong agar KUR secara nasional tetap tumbuh secara sehat yakni dengan melakukan selective growth terhadap beberapa sektor produksi yang terus menggeliat, seperti pertanian dan kesehatan. Selain itu, BRI juga telah melakukan loan digitalization sehingga meski di tengah imbauan penerapan protokol kesehatan dan physical distancing tenaga pemasar BRI tetap dapat beraktivitas dengan aman.

“Saat ini kami tengah mempersiapkan skema kredit baru bagi pelaku UMKM dengan tujuan agar setelah pandemi ini berlalu mereka bisa segera bangkit dan kembali mampu menggerakkan roda perekonomian nasional,” kata Sunarso.