Jakarta, MNEWS.co.id – Ekonomi digital dan ekonomi hijau merupakan dua megatren yang tengah mengubah arah perkembangan ekonomi dunia dengan mekanisme pasar baru dan model-model bisnis baru.
Konsumen semakin sadar tentang isu lingkungan, sehingga pengembangan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus disesuaikan dengan tren dunia agar produk Indonesia bisa bersaing di pasar global.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat menghadiri acara UMKM Summit 2022 secara virtual dengan tema “Mendorong UMKM Go Global melalui Inovasi, Digitalisasi, dan Green Business” yang digelar pada Sabtu (26/11/2022) di Jakarta.
“Upaya mewujudkan UMKM Go Global harus diarahkan pada kemampuan UMKM beradaptasi dan berinovasi dalam meningkatkan daya saing usahanya yang sejalan dengan kedua tren ekonomi tersebut,” terang Zulkifli Hasan dalam keterangan pers yang dikutip oleh MNEWS.co.id.
Zulkifli mendorong dan mendukung pelaku UMKM beradaptasi dan berperan aktif dalam industri niaga elektronik (e-commerce). Di antaranya dengan memanfaatkan program digitalisasi UMKM dari Kementerian Perdagangan.
“Tren digital dan situasi pandemi Covid-19 telah membuat perilaku berbelanja masyarakat banyak berubah ke platform e-commerce. Untuk itu, saya terus mendorong dan mendukung para pelaku UMKM untuk beradaptasi dan berperan aktif dalam industri e-commerce dan memanfaatkan program-program digitalisasi UMKM dari Kemendag,” ungkapnya.
Zulkifli mengungkapkan, UMKM memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat pada tangguhnya perekonomian Indonesia meski sempat dihantam badai pandemi sejak dua tahun lalu. Pemerintah telah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM dapat memasuki ekosistem digital pada 2024.
”Namun, kita belum boleh berpuas diri. Tantangan yang akan dihadapi UMKM bukan hanya tantangan dalam negeri, melainkan juga pasar global di masa mendatang. Untuk itu, saya mendukung UMKM untuk terus kreatif, inovatif, dan responsif terhadap situasi perekonomian global,” papar Zulkifli Hasan.
Zulkifli berharap, melalui UMKM Summit 2022, kolaborasi sektor publik dan dunia usaha akan semakin erat.
“Tujuannya agar dapat mendorong iklim usaha yang saling menguntungkan demi terwujudnya UMKM tangguh dan berdaya saing dalam menghadapi dinamika persaingan dan terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.