Pengunjung di Pasar Senggol Turki 2023. (Foto: Dok/Pertamina)

MNEWS.co.id – Turki menawarkan peluang besar bagi produk-produk UMKM Indonesia. Dengan populasi yang besar dan berkembang pesat, Turki menjadi salah satu pasar yang menarik untuk dieksplorasi.

Dengan populasi lebih dari 80 juta orang, Turki memiliki pangsa pasar yang signifikan. Permintaan untuk berbagai jenis produk UMKM seperti makanan, kerajinan tangan, tekstil, dan barang-barang unik lain di negara ini pun cukup tinggi.

Melihat peluang ini, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mewujudkan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada UMKM binaan untuk menembus pasar global (go international), termasuk di antaranya adalah partisipasi dalam Festival Pasar Senggol yang diadakan oleh Kementerian BUMN, yang memungkinkan mereka untuk merambah ke Istanbul, Turki.

Beberapa mitra binaan Askrindo yang diboyong ke Turki, di antaranya adalah batik khas Tuban; bumbu rendang dari Koperasi Wanita Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) di Padang, Sumatera Barat; serta alat musik Kalimba yang berasal dari Buleleng, Bali.

“Keikutsertaan mitra binaan dilakukan sebagai bentuk apresiasi dari Askrindo terhadap UMKM binaan yang telah giat dan berhasil mengembangkan usahanya,” kata Sekretaris Perusahaan Askrindo Cahyo Hari Purwanto dilansir MNEWS.co.id dari Antara, Rabu (20/9/2021).

Cahyo mengatakan, pihaknya akan terus merangkul UMKM agar lebih kompetitif ke depannya. Askrindo mendukung potensi pelaku UMKM melalui program kemitraan, sehingga mereka bisa memperoleh kemudahan permodalan.

“Selain membantu dalam akses permodalan, Program Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) milik Askrindo juga memfasilitasi UMKM pada pendampingan dalam pengembangan UMKM dan teknik pemasaran produk agar mampu menjangkau target pasar yang semakin luas,” kata Cahyo.

Festival Pasar Senggol merupakan festival ekonomi dan budaya Indonesia yang diadakan oleh Kementerian BUMN bersama-sama dengan Konsulat Jenderal RI Istanbul dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Turki.

Festival tersebut adalah bukti konkret dari komitmen Kementerian BUMN untuk terus memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan kemampuan mereka.

Arya Sinulingga, Staf Khusus dari Kementerian BUMN, mengungkapkan bahwa Festival Pasar Senggol membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan pasar ekspor mereka dan menjalin kemitraan dengan para pelaku bisnis internasional, terutama di Turki.

“Menteri BUMN (Erick Thohir) mendorong agar setiap kegiatan UMKM Go Global juga dilanjutkan kerja sama dengan pengusaha di negara tersebut, harapannya di tahun ini restoran-restoran di Turki bisa jadi reseller produk UMKM kita,” kata Arya.