Penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT Angkasa Pura Retail, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, dan PT Sarinah (Persero) dalam rangka mendukung pengembangan UMKM Kalimantan Selatan. (Foto: PT Angkasa Pura I)

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Angkasa Pura I (Persero) melalui PT Angkasa Pura Retail menandatangani perjanjian kerja sama dengan  PT Sarinah (Persero) dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka mendukung pengembangan dan pemasaran produk UMKM Kalimantan Selatan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura Retail Edyana Paramitasari, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan Gustafa Yandi, dan Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati, serta disaksikan oleh Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi memaparkan kerja sama ini merupakan wujud perseroan dalam berkontribusi terhadap pengembangan pelaku UMKM di bandara yang dikelolanya. Kerja sama ini turut mendukung program Galeri UMKM di bandara-bandara AP I.

“Melalui Galeri UMKM di bandara ini, para UMKM yang berada di wilayah bandara Angkasa Pura I memiliki kesempatan untuk memanfaatkan galeri tersebut sehingga meningkatkan peluang produk-produk mereka dapat diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat,” ujar Faik dikutip dari Antara.

Kerja sama antara tiga pihak ini mencakup mekanisme pengelolaan gerai seluas 232 meter persegi di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin untuk produk-produk UMKM Kalimantan Selatan.

Melalui kerja sama ini, Angkasa Pura Retail dan Sarinah berperan sebagai kurator dan operator Galeri atau Gerai UMKM. Sedangkan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai pembina pelaku UMKM di Kalimantan Selatan, menghubungkan pelaku UMKM dan menyediakan produk-produk UMKM Kalimantan Selatan untuk dikurasi oleh Angkasa Pura Retail dan Sarinah.

Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan kerja sama ini sesuai dengan misi transformasi Sarinah sebagai perekat dan pelontar produk nusantara unggulan khususnya ke pasar global baik melalui gerai-gerai duty free, House of Indonesia maupun melalui ekspor.

Lebih lanjut nantinya Galeri UMKM Bandara Syamsudin Noor ini akan diisi oleh beragam kategori produk UMKM seperti produk fesyen etnik, souvenir, tas, makanan dalam kemasan, aksesoris, dan kerajinan tangan. Perjanjian kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.