Java Jazz Festival 2023 berlangsung dari 2-4 Juni 2023. (Foto: Dok/Kemenparekraf)

MNEWS.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penyelenggaraan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 pada 2-4 Juni 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta yang diharapkan semakin memperkuat sektor ekonomi kreatif khususnya di subsektor musik dan event. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri Java Jazz Festival 2023, Sabtu (3/3) malam mengapresiasi penyelenggaraan event yang menghadirkan deretan musisi jazz terbaik lokal dan mancanegara.

“Keren banget! Talenta muda (musisi) kita seperti Katyana dan beberapa lainnya tidak kalah peminatnya dengan musisi internasional, kita punya masa depan yang baik untuk ekonomi kreatif,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Pemerintah, lanjut Sandiaga, mendorong agar penyelenggaraan event terus dilakukan karena akan memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Pemerintah siap memberikan dukungan dan fasilitasi salah satunya melalui kemudahan perizinan.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 sendiri menargetkan 110 ribu pengunjung dalam tiga hari penyelenggaraannya.

“Dengan banyaknya produk yang ditampilkan seperti kuliner, fesyen, dan lain-lain. Mudah-mudahan akan tembus target spending wisatawan yang kita harapkan,” ujar Sandiaga Uno 

Menparekraf Sandiaga juga mendorong agar penyelenggara kegiatan event dapat menerapkan standar yang baik. Java Jazz Festival dapat menjadi benchmark dalam penyelenggaraan event yang baik.