Festival Karya Kreatif Benuanta digelar untuk menyukseskan Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia tahun 2023. (Foto: benuanta.co.id)

MNEWS.co.id – Dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (BBWI) tahun 2023, digelar Festival Karya Kreatif Benuanta dengan tema “Menyatu dalam Harmoni Benuanta” di Tarakan, Kalimantan Utara.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kali ini ditunjuk sebagai co-campaign manager dalam mendukung kegiatan Gernas BBI/PDN dan BBWI 2023 di Provinsi Kalimantan Utara, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan Bank Indonesia selaku campaign manager.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang berkontribusi hingga 61,07% atau sebesar Rp8,5 triliun pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional.

Dalam mendukung pergerakan UMKM tersebut, Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 telah meresmikan Gernas BBI agar masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan produk UMKM lokal. Untuk tahun 2023-2024, Gernas BBI memperdalam dan memperluas cakupan dengan penambahan aktivasi BBWI.

Sebagai tuan rumah, provinsi Kaltara terus mendorong penggunaan produk dan konsumsi pangan lokal. Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang dalam sambutannya menyebutkan soal pemberlakukan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 21 Tahun 2021 tentang pedoman penggunaan batik khas Kaltara dan Pergub Nomor 25 Tahun 2021 tentang pengembangan pangan lokal sebagai bentuk dukungan terhadap Gernas BBI dan BBWI.

Penggunaan batik Kaltara, jelas Zainal, wajib digunakan oleh ASN dan berbagai dinas di Kaltara, termasuk penggunaan singal; penutup kepala khas Kaltara.

“Melalui Gernas BBI dan BBWI kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kaltara untuk selalu mencintai dan bangga akan karya anak negeri sendiri. Membeli produk buatan Indonesia merupakan wujud konkret pembelaan dan rasa cinta terhadap bangsa,” ujar Zainal dilansir MNEWS.co.id dari laman benuanta.co.id.

Zainal juga turut menekankan soal produk-produk lokal yang menjadi kebanggaan Kaltara seperti beras krayan; beras organik tanpa pupuk kimia, bandeng krayan, dan garam krayan; garam spesial yang berasal dari dataran tinggi Krayan. Produk tersebut diharapkan mampu terus dieksplor sebagai unggulan Kaltara.