Pengusaha asal Mesir saat berkunjung ke booth pelaku UMKM Makassar yang memiliki produk olahan mete pada Mihrab Expo 2023. (Foto: ANTARA/Nur Suhra Wardyah)

MNEWS.co.id – Sekitar 80 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mempromosikan produknya dalam gelaran Makassar International Halal Trade and Business (Mihrab) Expo yang diadakan oleh Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) di Makassar pada 4-6 Juli 2023.

Salah satu pelaku UMKM yang menjajakan produk olahan kacang dari rumah industri PT Bunly Abadi Bersama, Lily Nuryah, turut mengapresiasi pameran produk halal yang menghadirkan berbagai pengunjung baik lokal maupun internasional.

“Kegiatan ini memberikan kami peluang untuk memperkenalkan produk kami secara lebih luas, hingga dikirim sebagai produk ekspor luar negeri,” ujarnya dikutip MNEWS.co.id dari Antara.

Seorang pengusaha dari Mesir bernama Hassan Haggag yang berkunjung ke booth Bunly sempat mencoba dan turut membeli produk olahan kacang mete milik Lily Nuryah.

Hassan bahkan sempat menjajaki kerja sama permintaan satu kontainer produk Bunly untuk dikirim ke Egypt, Mesir.

“Dia minta satu kontainer dengan trade 320. Insyaa Allah kami bisa (menyediakan dan mengirim),” ujar Lily.

Diakui Lily, pameran serupa memang kerap kali membuka kesempatan baginya untuk bisa memperkenalkan produk Bunly hingga ke mancanegara.

Ketua Panitia Mihrab Expo 2023 mengatakan, kegiatan ini merupakan silaturahmi para pelaku bisnis muslim yang tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga sejumlah negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, hingga Mesir.

“Kegiatan ini memang langkah kolaborasi dengan saling memberi dukungan tanpa ada yang terabaikan, jadi semua merasa beruntung dan diuntungkan, khususnya pelaku UMKM kita di Makassar,” ujar Yasin.

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar turut serta berpartisipasi pada pameran Halal di Mihrab Expo yang diinisiasi oleh ISMI dengan mengusung konsep stand kearifan lokal.

Kadisdag Makassar, Arlin Ariesta mengatakan, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perdagangan Kota Makassar berpartisipasi pada kegiatan yakni Makassar International Halal Trade Business Summit and Expo.

“Kegiatan ini merupakan event bisnis bertaraf internasional itu rencananya akan dihadiri 500 pengusaha, baik dalam dan luar negeri,” jelasnya.

Arlin mengatakan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan keunggulan yang dimiliki Kota Makassar. Selain itu membuka peluang investasi perdagangan nasional dan internasional.

“Dinas Perdagangan Kota Makassar mendorong pemanfaatan digitalisasi pembayaran untuk mendorong percepatan digitalisasi daerah bagi pelaku UKM,” tutupnya.