Ilustrasi. (image: Google)
Ilustrasi. (image: Google)

Jakarta, MNEWS.co.id – Dalam rangka mendukung inklusi keuangan dan memberdayakan UMKM di Indonesia, perusahaan modal ventura yang berfokus pada financial technology (fintech) Quona Capital mengumumkan pendanaan kepada KoinWorks, sebuah platform digital lender terbesar di Indonesia untuk UMKM.

Co-Founder & Partner Quona Capital, Ganesh Rengaswamy mengatakan jika Indonesia merupakan salah satu pasar fintech serta inklusi keuangan yang paling cepat. “Kami senang dapat berkolaborasi dengan KoinWorks dan investor besar KoinWorks yang telah bergabung sebagai investasi pertama kami di Indonesia,” ungkap Ganesh dalam keterangan resminya.

Quona merupakan perusahaan modal ventura yang berfokus pada fintech yang berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan di pasar yang sedang berkembang. Ganesh menjelaskan jika Quona Capital memiliki komitmen kuat untuk Indonesia dan telah mempelajarinya selama beberapa tahun, untuk mencari “responsible lender” yang tepat.

“Kami dengan sabar mencari responsible lender yang memiliki komitmen kuat dalam memberdayakan UMKM. Kami sangat senang dapat bertemu dengan KoinWorks,” kata Ganesh.

KoinWorks sebagai platform digital Peer to Peer (P2P) Lending memiliki lebih dari 100.000 pendana dan telah menyalurkan hampir sekitar Rp1 triliun dalam bentuk pinjaman, dengan tingkat kredit bermasalah (NPL) di bawah 0,5 persen melalui pemanfaatan metode penilaian kredit pemilik.

Sementara itu, CEO & Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono, mengharapkan kerja sama ini dapat memecahkan masalah bagi mereka yang tidak memiliki kualifikasi dan terlayani oleh produk keuangan yang ada.

Benedicto menjelaskan,”Sebagai modal ventura dunia yang berfokus pada inklusi keuangan, mereka mencari perusahaan yang memecahkan masalah. Kami merasa terhubung dengan visi yang sama dengan Quona.”

Kolaborasi antara Quona dan KoinWorks didasari oleh keyakinan bahwa teknologi memiliki kekuatan dalam meningkatkan kualitas, akses serta keterjangkauan layanan keuangan bagi jutaan orang yang tidak terlayani dengan baik oleh layanan yang ada saat ini.

Di Indonesia, sekitar 33 persen dari populasi tidak memiliki rekening bank dan hanya 26 persen dari total populasi yang dianggap terlayani dengan baik oleh lembaga keuangan. Ini memberikan peluang pasar yang cukup besar untuk ditangani oleh perusahaan seperti KoinWorks dan Quona.

“Pemahaman Quona yang mendalam tentang industri fintech akan mempercepat pertumbuhan kami dan memperkuat misi kami untuk menjadi responsible lender,” ujar Chairman & Co-Founder KoinWorks Willy Arifin.

Willy juga menambahkan bahwa pengalaman perusahaan dalam membimbing banyak perusahaan fintech untuk menjadi pemimpin pasar yang dominan di berbagai belahan dunia, sambil mengedepankan tanggung jawab sosial, akan sangat berharga bagi KoinWorks.