Tradisi Rempah Nusantara Dalam Penggunaan Bumbu Masak Hingga Minyak Atsiri

Jakarta, MNEWS.co.id – Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rempat terbesar di dunia dan sudah tidak diragukan lagi produknya. Indonesia mempunyai kekayaan alam rempah-rempah yang sangat beragam. Keragaman rempah-rempah ini menjadi satu bagian tak terpisahkan dari kepingan sejarah bangsa Indonesia.

Rempah-rempah mempunyai peran penting karena khasiatnya, misalkan untuk kesehatan dapat menghangatkan badan, ataupun pengobatan. Pada masa modern ini, masyarakat Indonesia dapat menikmati rempah-rempah melalui produk-produk olahan produksi, salah satunya adalah digunakan dalam bumbu masakan. 

Saat ini masih banyak orang-orang yang berpikir kalau rempah-rempah dalam bumbu dapur hanya digunakan untuk melezatkan masakan dan makanan. Padahal, bumbu masak tersebut memiliki manfaat lebih untuk kesehatan tubuh.

Hardian Eko Nurseto, Dosen Universitas Padjajaran jurusan Antropolog mengatakan, ada beberapa macam penggunaan rempah dalam masakan Indonesia yaitu segar dan utuh (adas, andaliman, asam jawa), kering dan utuh (cengkeh, kayu manis, bunga lawang), segar dan lumat (bawang merah, bawang putih, keluak), kering dan lumat (ketumbar, merica, pala), serta segar dan diiris (daun jeruk purut, cabai, bawang merah, bawang putih).

Tidak hanya dalam bumbu masakan, rempah-rempah juga dapat dimanfaatkan menjadi minyak atsiri dengan memanfaatkan berbagai tanaman. Joaner Simatupang, selaku biolog menjelaskan bahwa sampai saat ini industri minyak atsiri aromatik masih dikembangkan oleh petani serta para penyuling skala kecil. 

Menurutnya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggunakan minyak bahan sintentik yang merupakan produk impor. Saat ini pasar global telah membuka peluang baru untuk minyak atsiri aromatik. 

Joaner menambahkan saat ini budidaya peningkatan jenis tanaman atsiri perlu ditingkatkan karena memiliki nilai ekonomi yang penting. Selain itu juga, diperlukan penyediaan teknologi yang tepat serta sosialisasi penggunaan produk alami yang aman kepada masyarakat dengan menggunakan berbagai tanaman atsiri.