Pelaku UMKM di NTB mengemas makanan ringan. (Foto: Aswaddy Hamid)

MNEWS.co.id – Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 mampu tumbuh impresif sebesar 5,31 persen (ctc) dan menjadi yang tertinggi dalam satu dasawarsa terakhir. Tentunya ini tidak terlepas dari pertumbuhan positif seluruh sektor lapangan usaha di Triwulan IV 2022.

Tingkat kepercayaan dan konsumsi masyarakat juga berangsur pulih, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen pada Januari 2023 yang tercatat sebesar 123,0, lebih tinggi dibandingkan bulan Desember 2022 yang sebesar 119,9.

Pemerintah terus berupaya mendorong dan menjaga percepatan pemulihan kondisi perekonomian melalui sejumlah strategi dan kebijakan utama. Di antaranya melalui penguatan pasar domestik dengan mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dan mendukung pengembangan UMKM yang telah terbukti mampu menjadi buffer ketahanan ekonomi nasional.

“Kami berterima kasih kepada seluruh Ibu-Ibu, Bapak-Bapak pemilik toko dan Sampoerna Retail Community (SRC). Karena ekonomi Indonesia tergantung pada daya beli masyarakat. Dan toko kelontong menyediakan barang dengan harga terjangkau,” tutur Menteri Koordiator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech pada acara Pesta Retail Nasional 2023 Sampoerna Retail Community dengan tema “Bersama SRC untuk Toko Kelontong #JadiLebihBaik”.

Toko kelontong memiliki peranan penting tidak hanya bagi perekonomian lokal namun juga berpotensi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Hingga kini, toko kelontong masih menjadi bagian penting dari pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat karena memiliki produk yang bervariasi dan lokasi yang mudah dijangkau.

“Pemerintah berterima kasih karena barang-barang yang dijual di toko SRC tidak naik setinggi di negara-negara lain. Jadi benar tadi disampaikan oleh Ketua Umum Kadin, di sini Pemerintah senang, dan UMKM yang ada di ruangan ini adalah pahlawan-pahlawan ekonomi,” lanjut Menko Airlangga.

Pemerintah tentunya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan perekonomian dan beberapa dari warung dan juga mitra dari SRC dapat memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Upaya lain yang dilakukan untuk mendukung perkembangan UMKM di antaranya dengan memperkuat rantai pasok perusahaan nasional dalam menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Pemerintah juga mendorong agar usaha menengah dan besar melakukan kemitraan dengan Koperasi dan UMKM.

“Saya telah beberapa kali melihat toko kelontong SRC, di mana barangnya mempunyai harga yang bersaing dengan modern market yang lain. Artinya keberadaan dan kebersamaan, sekaligus network SRC, telah membuat SRC berdaya saing dibandingkan dengan mini market yang lain. Sekali lagi saya senang bisa berada di tengah para pengusaha tangguh, di tengah para hero ekonomi nasional,” pungkas Menko Airlangga.