Teten Masduki saat Ditunjuk Menjadi Menteri Koperasi dan UKM beberapa waktu lalu. (Foto: Wahyu Putro A)
Teten Masduki saat Ditunjuk Menjadi Menteri Koperasi dan UKM beberapa waktu lalu. (Foto: Wahyu Putro A)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa pihaknya akan fokus untuk mendorong ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Bekerja sama dengan perusahaan besar menjadi salah satu cara untuk mendorong ekspor. Selain itu, pemerintah juga akan membantu UMKM dalam penyewaan tempat penyimpanan produk (warehouse) di luar negeri. Hal itu dianggap dapat menjadi solusi cepat untuk meningkatkan kinerja UMKM.

“Nanti pemerintah akan bantu warehousenya. Produk UMKM bisa menaruh di gudang negara tujuan dengan sewa murah seperti yang dilakukan Thailand. Nah itu yang harus kami lakukan,” kata Teten.

Teten menjelaskan akan berencana membangun sistem integrasi antar instansi dan lembaga untuk mendorong perkembangan UMKM dari segi pendanaan, kualitas dan keberlanjutan produk serta pemasaran sehingga kualitas UMKM dapat naik kelas.

Teten mengakui sudah bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan, usaha besar, dan beberapa kementerian untuk mewujudkan sistem tersebut. “Saya lagi mendesain bagaimana Kementerian Koperasi dan UKM bisa mendukung semua UMKM. Saya ingin ada integrasi dalam penanganannya, sehingga UMKM bisa naik kelas,” ungkapnya.

Khusus untuk UMKM yang sudah berkembang, pemerintah akan mengelompokkan ke dalam klaster-klaster berdasarkan sektor produksi. “Saya punya modal tanah yang luas yakni 12,7 juta Hektare untuk petani, yaitu program tanah kehutanan sosial. Nanti misalnya 200 hektar digarap petani untuk produksi buah ekspor, maka petani itu sudah menjadi usaha besar atau naik kelas,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Teten juga meminta Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dapat menyediakan tempat untuk produk UMKM nasional.

Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo mengatakan, pihaknya siap untuk mengakomodasi rencana pemerintah dalam upaya mengerek UMKM dengan menyediakan tempat yang dibutuhkan.

“Kami siap menyediakan tempat premium di mall, rest area buat UMKM. Kami juga siap membuka gerai gerai di pusat perbelanjaan di luar negeri,di mana produk UMKM akan menjadi barang yang akan dijual tentunya dengan memenuhi standard pasar,” tuturnya.