Salah satu produk Tahu Jeletot Taisi. (Foto: Instagram/tahutaisi)
Salah satu produk Tahu Jeletot Taisi. (Foto: Instagram/tahutaisi)

Jakarta, MNEWS.co.id – Gorengan merupakan salah satu cemilan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, oleh karena itu tak heran jika bisnis gorengan yang berada di pinggir jalan menjamur dimana-mana. Peluang bisnis gorengan pun terbilang sangat luas, namun banyak pelaku usaha yang menggarap bisnis gorengan dengan serius.

Salah satu pelaku usaha yang memilih bisnis gorengan adalah Rosie Pakpahan yang merupakan owner Tahu Jeletot Taisi. Rosie membangun usaha Tahu Jeletot tersebut pada tahun 2012 dan hingga saat ini sudah memiliki 430 outlet yang tersebar di Jabodetabek dan beberapa daerah di Indonesia. Bisnis gorengan tersebut Ia rintis bersama dengan sang suami, Rudi.

“Mengapa menjual bisnis gorengan? Karena semua orang suka dengan gorengan, dan gorengan tidak ada matinya. Misalkan tahu jeletot, bisa dinikmati kapan saja mau panas, hujan, dan bisa menjadi cemilan di mana saja,” kata Rosie pada saat menjadi narasumber dalam Kelas Komunitas Sahabat UMKM bersama Info Franchise Expo “Creative & Innovative Culinary For Sustainable Business” di Jakarta Creative Hub, Kamis (31/10/19).

Rosie Pakpahan menjadi narasumber dalam Kelas Komunitas Sahabat UMKM bersama Info Franchise Expo “Creative & Innovative Culinary For Sustainable Business” di Jakarta Creative Hub, Kamis (31/10/19). (Foto: MNEWS)

Pada awal merintis bisnis Tahu Jeletot Taisi, Rosie hanya bermodalkan 10 juta dan hanya berjualan di teras rumah dibantu dengan sang suami serta 3 orang lainnya. Hanya dalam waktu 6 bulan saja, Rosie sudah mempunyai 5 cabang gerobak Tahu Jeletot Taisi. Hingga akhirnya memasuki tahun kedua, teras rumah yang biasa dipakai untuk produksi tahu pun tidak dapat menampung lagi dan akhirnya mereka menyewa lahan untuk produksi dan kantor.

Hingga pada  tahun ketiga, Tahu Jeletot Taisi pun pindah ke lahan yang lebih besar karena kapasitas untuk memproduksi sudah tidak mencukupi lagi. Di markas yang baru ini, Rosie dan suaminya memiliki kantor dan workshop sendiri yang bernama ‘Graha Taisi’ yang berlokasi di Sawangan, Depok. Bisnis Rosie pun semakin berkembang dengan bergabung menjadi mitra GrabFood dan Go-Food. Tahu Jeletot Taisi ini sudah menjadi mitra Go-Food selama hampir tiga tahun.

Soal rasa, produk Tahu Jeletot Taisi memiliki kekuatan tersendiri sehingga membuat produk ini berbeda dengan tahu jeletot kebanyakan. Selain rasa pedas, Tahun Jeletot Taisi juga memiliki rasa ayam, sosis, jamur, dan original.

Rosie menambahkan bahwa rasa pedas miliknya menggunakan jenis tahu Sumedang yang memiliki rongga. Sehingga bumbu yang ada pada isian tahu seperti wortel, kol, dan cabai terasa ke seluruh bagian tahu termasuk sensasi pedasnya. Sementara untuk tepung, Rosie menggunakan yang sudah dimodifikasi sehingga lebih aman dan tahan lama.

Saat ini produk Tahu Jeletot Taisi sudah hadir di beberapa mal yang ada di Jakarta, BSD Serpong, dan juga Depok. Rosie pun terus berinovasi dan belajar dari kegagalan sampai meraih kesuksesan. Rosie berharap Tahu Jeletot Taisi ini bisa menjadi makanan favorit di Indonesia.