Memperingati Hari Air Sedunia 2022, Komunitas Pegiat Lingkungan Hidup Kota Bekasi akan Lakukan Kegiatan Susur Sungai
Ilustrasi. (Foto: freepik.com/jcomp)

Bekasi, MNEWS.co.id – Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menyambut baik ajakan lembaga lingkungan hidup AMPHIBI untuk bergabung dalam gerakan bersama komunitas penggiat lingkungan hidup dalam “menjauhkan” limbah sampah maupun industri dari Kota Bekasi. Khususnya limbah di Kali Bekasi, Cileungsi, maupun Cikeas.

Kesanggupan itu dikemukakan Wakil Ketua KP2C, Sancoyo Rahardjo, pada rapat persiapan memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2022 mendatang, bertempat di ruang terbuka hijau seberang Sekretariat AMPHIBI Bekasi Raya, Kota Bekasi, Rabu (16/3/2022) siang.

“Perlu dibangun sinergitas antar komunitas di Bekasi. Bangunan sinergitas antar komunitas ini memiliki tujuan utama membangun lingkungan hidup yang bersih, khususnya mengatasi persoalan sampah dan limbah industri di Kali Bekasi,” ujar Agus Salim Tanjung, Ketua Umum Lembaga Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) dulansir dari laman KP2C.

Merespon ajakan tersebut, para peserta rapat mengamini pentingnya melakukan pendekatan kepada pihak-pihak terkait untuk merealisasikan sinergitas itu. Termasuk dalam pengadaan lahan di bantaran sungai sebagai Sekretariat/Posko “komunitas gabungan” tersebut. Atau sekaligus bisa juga dikembangkan sebagai lokasi edu-wisata.

“Sesuai komitmen pemerintah pusat untuk lebih mengembangkan spot-spot wisata di wilayah sungai, maka melalui momentum itu sudah seharusnya para pegiat lingkungan bermitra dengan pihak terkait merealisasikan pembangunan destinasi wisata di sekitar sungai,” ujar Sancoyo.

Saat ini, di bantaran sungai Cikeas tengah dikembangkan titik-titik destinasi wisata. Sebut saja destinasi wisata Jembatan Jalatunda di Kampung Payangan, Jatisari, Kota Bekasi . Atau destinasi wisata kuliner Dermaga 6 di perumahan Vila Nusa Indah 3, Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor untuk melengkapi dua destinasi unggulan Kota Bekasi, yakni situ Rawa Gede di Kel. Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu dan Hutan Bambu di Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Timur.

Melihat potensi wisata yang semakin menjanjikan ke depan, peserta rapat juga melihat perlunya diperkuat, ditata ulang, dan lebih dikembangkan destinasi wisata Curug Parigi yang berada di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Menandai kegiatan memperingati Hari Air Sedunia 2022, Moh. Hendri selaku Ketua AMPHIBI Bekasi Raya menjelaskan bahwa komunitasnya bersama komunitas pegiat lingkungan hidup Kota Bekasi akan melakukan kegiatan susur sungai di Kali Bekasi.

“Susur sungai ini untuk memetakan titik-titik pencemaran limbah industri maupun sampah liar di sepanjang Kali Bekasi,” urai Hendri.

Susur sungai ini diagendakan berlangsung pada Sabtu (26/3/2022) mendatang, dimulai dari Curug Parigi–Bendung Bekasi, atau Bendung Bekasi–Teluk Pucung, Bekasi Utara.

“Rute mana yang akan dipilih, masih akan dirapatkan kembali,” ujarnya.

Menurut Hendri, hasil susur sungai akan dibawa dalam diskusi terbuka atau seminar.

“Susur sungai dan diskusi merupakan satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Air Sedunia yang diinisiasi AMPHIBI Bekasi Raya dengan mengundang pegiat lingkungan hidup di Kota Bekasi. Output ke depannya berupa perbaikan lingkungan hidup, khususnya di sepanjang bantaran Kali Bekasi,” papar Hendri di depan peserta rapat.

Kegiatan susur sungai memperingati Hari Air Sedunia ini sekaligus menjadi prakondisi kesiapan pegiat lingkungan hidup menyambut kunjungan Presiden Jokowi ke Kali Bekasi dan sekitarnya pada Juni mendatang.

Peringatan Hari Air Sedunia diumumkan pada Sidang Umum PBB ke 47, bertema lingkungan dan pembangunan, atau Earth Summit, di Rio de Janeiro, Brazil, bertanggal 22 Desember 1992 (Uniterd Nations Conference on Environment and Development/UNCED).

Majelis Umum PBB kemudian merespon dengan resolusi nomor 147/1993 dan menetapkan tanggal 22 Maret 1993 sebagai perayaan Hari Air Sedunia untuk pertama kali.

Hari Air Sedunia merupakan sebuah peringatan akan pentingnya peran dan fungsi air, khususnya dalam kehidupan manusia serta makhluk hidup lainya.