Peluncuran GOJEK Wirausaha di Conclave Wijaya, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Foto: GOJEK.
Peluncuran GOJEK Wirausaha di Conclave Wijaya, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Foto: GOJEK.

Jakarta, MNEWS.co.id — GOJEK, perusahaan teknologi terdepan di Indonesia kembali menunjukkan komitmennya membantu para pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan skala bisnis dan memperluas pasarnya.

Komitmen ini ditunjukkan melalui peluncuran GOJEK Wirausaha – program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh GOJEK kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar, bisa menjadi naik kelas dengan masuk ke dunia digital.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tahun 2018, 99% industri Indonesia ditopang oleh UMKM. Dengan total 62 juta unit yang tersebar di berbagai wilayah di nusantara, UMKM menjadi solusi dalam menciptakan banyak lapangan kerja.

Chief Commercial Expansion GOJEK Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, GOJEK percaya basis UMKM yang besar di tanah air berpotensi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Namun demikian, terdapat tantangan yang dihadapi oleh UMKM mulai dari keterbatasan pada akses pasar yang lebih luas, akses ke teknologi, serta akses pada peningkatan skill,” pungkas Catherine saat peluncuran GOJEK Wirausaha di Conclave Wijaya, Jakarta, Rabu (20/2/2019) melalui keterangan pers yang diterima MNEWS.

Oleh karena itu, lanjutnya, GOJEK berupaya menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang dengan memanfaatkan teknologi.

“Tantangan akses pasar yang lebih luas serta akses ke teknologi kami berusaha beri solusi dengan melalui layanan GO-FOOD dan GO-PAY. Dimana, UMKM yang tergabung dalam ekosistem GOJEK dapat terhubung secara langsung dengan ratusan juta pelanggan setia kami. Hingga saat ini GOJEK telah bermitra dengan lebih dari 400.000 merchant di mana 80% diantaranya merupakan UMKM kuliner yang telah merasakan manfaat perluasan pasar secara langsung,” ujar dia.

VP Public Affairs GOJEK, Astrid Kusumawardhani memaparkan, dalam menyusun program pelatihan GOJEK Wirausaha, GOJEK bekerja sama dengan pelatih yang ahli dalam bidang wirausah serta para UMKM yang telah sukses naik kelas. Selain itu, dalam membuat pelatihan dan modul, GOJEK Wirausaha senantiasa mendengarkan aspirasi dari pelaku UMKM yang telah masuk dalam ekosistem GOJEK.

“Materi yang kami sampaikan beragam sesuai dengan level kesiapan usaha mulai dari tingkat pemula, menengah dan lanjutan. Sehingga dalam penyampaian materi kami berupaya untuk tepat sasaran. Modul yang diajarkan berisi cara mengelola usaha, tips dari UMKM yang sudah sukses serta tips serta pemahaman wirausaha dari GOJEK. Tahun ini kami menarget dapat 35.000 pelaku usaha UMKM di 25 kota di Indonesia bisa ikut serta dalam pelatihan GOJEK Wirausaha dan meningkatkan skala bisnisnya,” tutur Astrid.