Jakarta, MNEWS.co.id– Moka, penyedia sistem pengelolaan kasir online atau yang dikenal juga dengan sebutan Point-of-Sale (POS), bekerja sama dengan Go-Pay pada bulan Juli 2019 terkait layanan pembayaran nontunai. Kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah para pengguna Moka, yaitu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga perusahaan berskala besar dalam melakukan transaksi pembayaran nontunai. Saat ini para pengguna Moka memiliki jumlah 20.000 pengguna yang telah tersebar di 20 kota serta kabupaten di Indonesia.
Kolaborasi yang dilakukan antara Moka dengan Go-Pay memiliki berbagai manfaat khususnya untuk para pelaku UMKM yaitu mulai dari keamanan, lebih praktis, dan juga lebih mudah. Semua transaksi yang dilakukan pun akan aman karena otomatis akan tercatat oleh sistem sehingga bisa langsung dilihat kapan pun dan dimana saja. Para pengguna pun dapat langsung memeriksa laporan secara berkala dan tak terbatas sehingga tidak akan terjadinya penipuan atau penggelapan.
Dikutip dari kompas.com, Bayu Ramadhan selaku Vice President Marketing and Brand Moka mengatakan bahwa Moka dan Go-Pay memiliki satu visi yang sama yaitu mendukung program dari pemerintah dalam memperluas jangkauan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) ataupun dalam hal mendorong perkembangan UMKM di Indonesia.
Dengan menggunakan aplikasi Moka, para pelaku UMKM dan pelaku bisnis lainnya bisa menikmati pembayaran yang lebih praktis hanya dengan menggunakan satu sistem tanpa perlu menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC). Kolaborasi ini juga memberikan kemudahan kepada para merchant Moka dalam hal pencairan dan hanya butuh waktu satu hari kerja setelah bertransaksi. Seluruh proses aktivasi dapat dilakukan dengan mudah melalui satu pintu di platform Moka mulai dari penyerahan dokumen hingga konfirmasi status.
Winny Triswandhani selaku Head of Corporate Communications Go-Pay mengatakan bahwa Moka memiliki misi untuk memberdayakan para pelaku UMKM di Indonesia dengan kemudahan transaksi dan menjadikan Moka sebagai rekan kolaborasi yang strategis bagi pihaknya dengan menggunakan aplikasi Go-Pay.
“Sebagai uang elektronik yang paling populer digunakan di Indonesia, serta melalui beragam promo yang ditawarkan, Go-Pay berharap dapat membantu para pelaku UMKM menjangkau semakin banyak pelanggan,” ujar Winny.
Pada tahun 2019 ini Moka memiliki target transaksi nontunai UMKM yang menggunakan jasanya bisa meningkat hingga 40 persen, karena pada tahun 2018 transaksi nontunai tercatat tak lebih dari 10 persen saja sementara 80 persen masih menggunakan uang tunai.
