Photo by rawpixel.com from Pexels.
Photo by rawpixel.com from Pexels.

Sukabumi, MNEWS.co.id – Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Rulli Nuryanto menegaskan, SDM koperasi merupakan faktor yang sangat strategis dalam upaya mengembangkan dan memberdayakan koperasi. Dengan meningkatnya kualitas dan kapasitas SDM koperasi akan memberi dampak pada peningkatan kinerja koperasi termasuk UMKM.

“Bukan hanya dari sisi kinerja sebagai badan usaha, tetapi juga kinerja dari sisi penerapan jatidiri dan nilai koperasi serta pelaksanaan ketentuan yang berlaku,” ucap Rulli ketika berdialog dengan para peserta pelatihan peningkatan SDM Koperasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurutnya, kualitas SDM pengelola koperasi ditunjukkan antara lain dengan kompetensi atau ketrampilan yang dimilikinya. Dan salah satu bukti bahwa seseorang itu memiliki kompetensi adalah melalu sertifikat kompetensi.

“Untuk itu, pemerintah selalu mendorong agar SDM pengelola koperasi bisa memiliki kompetensi sesuai area kebutuhannya. Diantaranya, melalui pelatihan kompetensi dan fasilitasi uji kompetensi bagi pengelola KSP/KSPPS,” imbuh Rulli.

Demikian juga dalam kancah pengembangan ekonomi syariah. Rulli menyebutkan, pemerintah juga mendorong agar koperasi bisa turut berperan mengingat nilai syariah juga sejalan dengan nilai nilai koperasi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi Ardiana mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan dan Uji Kompetensi bagi Manager KSP/KSPPS dan Pelatihan Perkoperasian Syariah di Kabupaten Sukabumi ini.

“Saya berharap kegiatan pelatihan seperti ini bisa menambah tingkat pelaksanaan RAT koperasi tepat waktu di wilayah Sukabumi,” kata Ardiana.

Untuk itu, pihaknya akan memantau tindak lanjut hasil pelatihan ini. “Per akhir 2018, jumlah koperasi yang aktif sebanyak 1.988 koperasi dan yang melaksanakan RAT tepat waktu sebanyak 582 koperasi,” tutupnya.